Page 114 - Catatan Peradaban Islam
P. 114
itu dengan mengatakan, “Dia bagaikan orang yang tersedak
karena minium air“, (Padahal obat bagi orang yang tersedak
adalah minum air, tetapi apabila orang tersedak karena
minum air maka tidak akan ada obat baginya ). Lebih lanjut
lagi ia berkata, ”Orang yang para favorit dan adalah para
penjahat, sama dengan orang yang tersedak karena minum
air.”
Sebagaimana Utsman telah memberikan kebebasan
penuh kepada Bani Umayyah untuk mendapatkan pengaruh
dan wewenang serta membolehkan orang-orang terkemuka
mengumpulkan dan kekayaan dengan cara mengeksploitasi
rakyat jelata, dia juga mengizinkan para penasehatnya untuk
memangkas kebebasan para sahabat Nabi yang masyhur bila
mereka menyatakan keberatan dan menuntut pelaksanaan
keadilan bagi masyarakat. Sangat sering Utsman tidak
merasa cukup hanya dengan memberikan pembatasan pada
kaum mu’min yang jujur dan cinta keadilan, tetapi malah
memberi hukuman yang berat bagi mereka, baik atas
kehendaknya sendiri atau saran Marwan. Dia menganggap
para sahabat Nabi sebagai musuh-musuhnya seolah-olah
mereka berkehendak merampas dari dia kebaikan Marwan
dan saudaranya Haris. Dalam segala urusan besar ataupun
kecil Utsman mengikuti nasihat Bani Umayyah yang
merupakan penasehat utamanya, dan pada akhirnya dia
kehilangan nyawanya karena ulah mereka. Mereka
memegang seluruh kekuasaan dengan persetujuan Utsman
ataupun tidak dan membuatnya menjadi tak berdaya.
Sesungguhnya mereka menginginkan kematiannya, dan
secara diam-diam melakukan pemberontakan
menentangnya dengan harapan bahwa seorang Bani
Umayyah lain mengggantikan kedudukanya sebagai
khalifah. Seluruh pendukung Bani Umayyah membantu
Catatan Peradaban Islam | 107