Page 115 - Catatan Peradaban Islam
P. 115
mereka dalam usaha ini, dan tatkala Utsman dikepung oleh
musuh- musuhnya, mereka (Bani Umayyah) kabur
meniggalkan ia dalam bahaya, sebagaimana para
pendukungnya yang menyelinap pergi.
Utsman menjauhkan diri dari orang-orang yang tulus
kepadanya yang dengan pertolongan mereka ia dapat
mengadakan perbaikan situasi dan kondisi, dan menjadikan
Bani Umayyah sebagai penasehat dan orang kepercayaannya
mereka menasehatinya agar menjaga jarak dari orang-orang
yang dianggap musuhnya, walaupun pada kenyataannya
orang-orang itu bukan musuh Utsman.
Orang sejahat Marwan menjadi penasihat utamanya,
sedang Ali tidak dianggapnya patut dipercaya; padahal
seandainya ia memperhatikan pandanganya maka Ali akan
memberikan kepadanya nasihat yang baik dan berdaya
jangkau kedepan yang dapat mencegah dia dari praktik
nepotisme dan pemanjaan khusus pada para sahabatnya. Dia
bakalan mencapai pemerintahan stabil dan menguntungkan
serta lebih mengutamakan kesejahtran masyarakat yang
memang harus dilindungi dari penindasan dan tirani.
Marwan sangat berpengaruh pada Utsman. Dia
menghasus Utsman dengan mengatakan bahwa Ali dan para
sahabat besar lainya berkomplot menentang dia. Dia selalu
berkata, ”Orang-orang ini menghasut masyarakat untuk
menentang anda. Satu-satunya cara untuk memelihara
hukum dan tata tertib untuk menyelamatkan kekhalifahan,
anda harus membunuh Ali dan semua sahabat besar Nabi
lainya, supaya urusan negara ditegakan berdasarkan nasihat
Bani Umayyah. Merekalah sanak saudara dan orang-orang
yang tulus pada anda yang menginginkan kelanjutan
pemerintahan anda.”
108 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman