Page 116 - Catatan Peradaban Islam
P. 116
Tatkala meletus pemberontakan umum menentangnya
diseluruh negeri, Utsman mengadakan pertemuan untuk
mnecari jalan dan cara memulihkan hukum dan tata tertib.
Hanya Bani Umaiyyah dan para pendukungnya yang
diundang untuk menghadiri pertemuan itu.
Justru Bani Umayah inilah yang telah diadukan oleh
para sahabat Nabi dan masyarakat, dan karena mereka pula
maka rakyat memberontak. Tetapi, alih-alih memanggil para
sahabat nabi dan bermusyawarah dengan mereka, Utsman
malah mengundang orang-orang yang merupakan penyebab
semua kekacauan dan karena merekalah rakyat menjadi
musuh Utsman.
Seluruh peserta konferensi itu mengajukan pendapat
dan memberikan saran tentang cara menanggulangi situasi
itu. Nampaklah bahwa beberapa dari mereka menghendaki
agar kekacauan itu berlanjut, karena kepentingan mereka
mudah tercapai dalam situasi demikian. Yang lainnya
menghendaki agar kekacauan itu menyeruak demi alasan
yang sama, yang lainnya lagi menginginkan perbaikan situasi
dengan syarat bahwa pengaruh dan wewenang mereka tidak
terganggu.
Semua peserta konferensi itu memusuhi Ali. Mereka
khawatir kalau-kalau keadilan, kebenaran dan
ketakwaannya akan mengganggu permainan dan membe-
rantas penindasan mereka, dan kebijakan Ali mengenai
keadilan dan persamaan dapat meruntuhkan pemerintahan
kapitalis mereka. Peserta yang paling aktif adalah Muawiyah,
Marwan dan Amr bin Ash. Karena itu dapat dibayangkan apa
hasil dari koferensi itu.
Tidak jadi masalah bagi Ali apabila Utsman tidak
berkonsultasi dengannya dalam menghadapi keadaan
Catatan Peradaban Islam | 109