Page 168 - Catatan Peradaban Islam
P. 168

mengherankan apabila para khalifah sering mempercayakan
               urusan  kenegaran  kepada  dirinya.  Dimulai  dengan
               pengangkatan  dirinya  sebagai  panglima  pasukan  perang
               pada  tahun  632-661  Ia  ditugaskan  untuk  merebut  daerah
               Palestina, Suriah, dan Mesir dari tangan Romawi yang telah
               menguasai  kawasan  itu  sejak  tahun  63  M,  ia  pun  lantas
               meniti  karir  yang  lebih  tinggi  lagi  yang  berakhir  dengan
               kepercayan khalifah untuk menjadi gubernur di Mesir.
                   Dalam Islam, ia termasuk orang yang terlambat untuk
               memeluk  agama  yang  dibawa  Muhamad  ini,  bahkan  pada
               awal-awAl-penyebaran  Islam  di  Makah  ia  adalah  salah
               seorang yang melakukan kekejaman terhadap orang-orang
               Islam yang mayoritas pada saat itu adalah para budak yang
               telah  dibebaskan  oleh  Muhammad.  Namun,  kecerdikan,
               ambisi,  dan  kepandaiannya  serta  prestasi-prestasi  yang
               dica-painya  banyak  ia  tunjukkan  dalam  mengharumkan
               agama  ini  maka  masyarakat  Islam  pada  umumnya
               melupakan semua tindak kejhatannyasaan masa lalunya.
                   Mu’awiyah adalah salah seorang yang paling berambisi
               untuk  selalu  duduk  dalam  jabatan-jabatan  penting.  Dan
               ambisi  ini  bulan  saja  ketika  ia  masuk  dalam  agama  Islam
               melainkan  juga  pada  aat  ia  masih  memeluk  agama  nenek
               moyangnya. Ambisi politiknya sudah terlihat ketika ia baru
               saja masuk agama Islam. Walaupun masih baru dalam agama
               Muhammad Ia berani dan selalu bersaing dengan pamannya
               Hasyim.  Wibawanya  di  kalangan  Quraisy  memang  tidak
               pernah  rendah.  Selain  keturunan  bangsawan,  ia  juga  kaya
               dan mempunyai pengaruh yang luas di dalam masyarakat.
               Atas dasar itulah ia merasa puas menjadi pemimpin di dalam
               dunia Islam.




                                                 Catatan Peradaban Islam | 161
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173