Page 172 - Catatan Peradaban Islam
P. 172
5. Pemberian kepada bani Hasyim harus lebih banyak
dari pada Bani Abdi Syam (karena jasa-jasanya
terhadap Islam dan karena mereka lebih dahulu
masuk Islam)
Bagi Mu’awiyah semua persyaratan tersebut tidak
menjadi masalah. Yang penting baginya adalah Hasan
mengakui dirinya sebagai khalifah. Hasan dan Husain
bersama penduduk Kufah membaiat Mu’awiyah sebagai
khalifah ketika Mu’awiyah berkunjung ke sana. Karenanya
tahun tersebut terkenal dalam sejarah Islam sebagai tahun
persatuan.
Dengan berdirinya dinasti Umayah, maka sistem politik
dan pemerintahan berubah. Pemilihan khlaifah tidak lagi
dilakukan secara musyawarah sebagaimana proses
pergantian khalifah-khalifah sebelumnya. Suksesi
pemerintahan dilakukan secara turun temurun tanpa
melalui pemilihan. Seorang khlaifah tidak lagi harus
sekaligus pemimpin agama sebagaimana khalifah
sebelumnya. Urusan agama diserahkan kepada para ulama.
Ulama hanya dilibatkan dalam pemerintahan jika dipandang
perlu oleh khalifah. Meskipun demikian, peranan Mu’awiyah
dalam menyebarluaskan Islam cukup besar.
Pada masa pemerintahannya banyak daerah yang
dikuasai umat Islam. Daerah penting yang ditaklukkan oleh
Mu’awiyah antara lain: Turki dan Armania. Kedua daerah ini
berada di bawah kekuasaan Bizantyum. Selanjutnya pasukan
Mu’awiyah mengambil alih Laut Tengah dengan kekuatan
armadanya yang tidak tertandingi pada waktu itu. Dengan
armada-armada tersebut pasukan Mu’awiyah dapat
menguasai pulau-pulau di sekitar Arkhabil (Archipel) yang
terletak antara Yunani, Turki, dan Pulau Kreta, dan berani
Catatan Peradaban Islam | 165