Page 93 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 93
6) Membuat persiapan mengajar (desain intruksional) dengan
pedoman model pembelajaran yang dipilihnya.
Pembelajaran dapat diartikan dari beberapa sudut pandang.
Pertama, pembelajaran diartikan sebagai kegiatan menyampaikan
pesan berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari guru kepada
peserta didik. Kedua, pembelajaran dipandang sebagai suatu proses
penggunaan seperangkat keterampilan (teaching as a skill) secara
terpadu. Ketiga, pembelajaran dipandang sebagai suatu seni, yang
mengutamakan penampilan (kinerja) guru secara unik yang berasal
dari sifat-sifat khas, dan perasaan serta naluri guru. Keempat,
pembelajaran dipandang sebagai penciptaan suatu sistem
lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar
(Kartadinata, S dan Permana, J., 1997; Raka Joni, 1983; Hasibuan
dan Mudjiono, 1995) (dalam Suharjo, 2006).
b. Model Pembelajaran Pendidikan Karakter
Model pembelajaran pendidikan karakter ini di reduksi dari teori
Whitley (2007). Model pembelajaran ini dikaitkan dengan
kurikulum. Model tokoh, dan metodologi. Model pembelajaran
pendidikan karakter adalah model pembelajaran yang mengaktifkan
budaya perilaku peserta didik untuk memahami Pancasila. Langkah-
langkah model ini yaitu: pemanduan, pujian dan hadiah, definisikan
dan latihkan, penegakan disiplin, dan peringai bulan ini. Model ini
pada akhirnya mampu mengimplementasikan pendidikan karakter
melalui transformasi budaya dan perikehidupan sekolah, dirasakan
lebih efektif daripada mengubah kurikulum dengan menambahkan
materi pendidikan karakter ke dalam kurikulum khususnya PKn
85