Page 129 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 129

hentakkan  tombaknya  tepat  mengenai  kepala  Datuh  Lauk  Kali
               terdengar suara mendesih sangat keras “auuuuuhhh...!”
                    Datuh  Lauk  Kali  berenang  hingga  menabrak  tepian  sungai
               Seruyan, menggesekan badannya sepanjang daratan yang berujung
               di sungai Tumbang Manjul. Lalu secara membabi buta mengibaskan
               ekornya ke mana saja. Akhirnya, Datuh Lauk Kali itu pun mati. Sorak
               Sorai warga menyaksikan pertempuran antara ikan raksasa dengan
               Nole telah membuahkan kemenangan bagi mereka semua, moster
               itu pun tewas.
                   Semua orang berkumpul merayakan kemenangan Nole karena
               telah  berhasil  membunuh  Datuh  Lauk  Kali.  Lalu  Damang

               mengumumkan  kepada  semua  penduduk  mengangkat  Nole
               menjadi  menantunya  dengan  melakukan  pesta  perkawinan  secara
               adat  dia  dengan  Diang  Wangi  perayaan  dilaksanakan  selama  satu
               minggu. Akhirnya, Nole menjadi suami Diang Wangi mereka hidup
               bersama  dengan  bahagia  selamanya.  Hingga  memiliki  keturunan
               yang cantik dan tampan seperti kedua orangtuanya, sedangkan bekas
               gesekkan  badan  Datuh  Lauk  Kali  di  daratan  tempatnya  bertarung
               hingga  mati,  lama-kelamaan  menjadi  sebuah  sungai  yang  sangat
               deras. Masyarakat setempat menyebutnya Sungai Terusan Tumbang
               Manjul.

                                           TAMAT
















               118 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134