Page 131 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 131

perempuan  yang  berasal  dari  desa  Bahu  Palawa,  desa  di  mana
               tempat kelahiran ibunya juga. Perkawinan tersebut merupakan hasil
               perjodohan dari pihak ibundanya sendiri yaitu Pait dan disetujui oleh
               pihak keluarga.
                   Diceritakan  bahwa  calon  istri  Surung  itu  adalah  seorang
               perempuan yang sangat cantik luar biasa, rambutnya panjang sampai
               menyentuh tanah, selalu digulungnya, supaya tidak terurai di lantai.
               Kulitnya sangat putih bersih dengan tubuhnya yang semampai.
                   Pernikahan itu pun berlangsung dengan meriah. Diiringi dengan
               tari-tarian dan balian. Hal itu dilakukan sebagai perwujudan dari rasa

               syukur  Tuan  Mantir  dan  istrinya  terhadap  anak  bungsu  laki-laki
               tunggal  mereka.  Setelah  melangsungkan  pernikahan,  Surung  pun
               memulai kehidupan barunya tinggal di Desa Pulang Pisau bersama
               dengan  istrinya.  Istri  Surung  Bernama  Kutung.  Keduanya  memilih
               kehidupan  yang  sederhana,  walaupun  ia  terkenal  dengan  nama
               ayahnya  Tuan  Mantir  yang  kaya  raya  di  daeranya  saat  itu,  Beliau
               memiliki  harta  yang  berlimpah,  Seperti  Balanga,  Garantung,  Piring
               Malawen dan harta-harta kuno lainya. Hidup Mantir berkecukupan
               sekali,  tapi  tidak  membuatnya  malas  bekerja  dan  membanggakan
               harta orang tuanya. Sejak kecil ia sudah terbiasa dengan kerja keras
               dan menjadi perambah hutan.
                   Beberapa bulan kemudian Surung pergi merantau menelusuri
               hutan  untuk  mencari  getah  Kayu  Nyatu  Baringin  istilah  Dayaknya
               Manyatu Baringin Gitan Lunuk. Konon getah Kayu Baringin itu sangat
               baik  dan  berkualita  nomor  satu  untuk  pembuatan  kerajinan  yang
               hingga  kini  terkenal  dari  Pulang  Pisau  yaitu  Getah  Nyatu  Baringin.

               Getah  Nyatu  Baringin  di  jual  ke  Banjarmasin.  Pada  saat  itu  jarak
               tempuh berlayar ke Banjarmasin mencapai beberapa hari lamanya.
               Di tengah hutan belantara mereka hidup dengan apa adanya, segala
               keinginannya harus diusahakan atau dikerjakan dengan usaha harus



               120 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136