Page 128 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 128

air  sungai  bergelombang sangat  besar  sampai  tempat  duduk  Nole
            tengelam oleh air.
                 Penduduk ketakutan sekali. Mereka segera lari ke rumahnya .
            Tinggal Nole sendiri kebingungan tidak tahu apa yang telah terjadi.
                 Belum  habis  kesadarannya  ada  suara  teriakkan  “Di  mana
            makananku?‟‟ ternyata di tengah sungai ada seekor ikan lele raksasa
            dengan wajah yang marah. “Aku tak mengetahui kalau ikan-ikan ini
            adalah makananmu dan aku juga memintanya cuma sedikit”, jawab
            Nole.
                 “Hahhh! aku tak perduli, kau telah mengambil makananku, dan
            sekarang aku sedang lapar, kau harus menjadi santapanku hari ini...!”

            ucap Raja Ikan Lele Raksasa itu.
                 Mendengar  ucapan  Datuh  Lauk  Kali  itu.  Nole  pun  berenang
            dengan membawa sebuah tombak dan mandau dipinggang menuju
            ke  arah  batu  besar  pinggir  sungai  tersebut  dan  bersiap  untuk
            melakukan perlawanan.
                 Kemudian,  Datuh  Lauk  Kali  datang  dari  arah  belakang,
            menyambar  Nole,  namun  meleset  karena  dengan  sigap  pemuda
            tersebut  melompat  lalu  salto  ke  batu  yang  lain.  Hingga  membuat
            Datuh  Lauk  Kali  terbawa  arus  air  deras  hingga  ke  persimpangan
            aliran sungai Seruyan dengan sungai Tumbang Manjul.
                 Nole menepi dengan menaiki sebuah batu yang sangat besar di
            pinggir persimpangan sungai. Ia pun berlari ke hulu sungai Seruyan.
            Dari  kejauhan,  Datuh  Lauk  Kali  mengejar  dan  berusaha
            menyambar-nya.  Tapi  Nole  tidak  tinggal  diam,  ia  mengambil
            mandau (golok) yang terikat di pinggang lalu menebas leher Datuh
            Lauk Kali tetapi hanya kena ekornya saja.

                 Datuh  Lauk  Kali  sangat  marah  dan  kesakitan,  menyerang
            kembali  Nole  dengan  ganas,  namun  Nole  siap  dengan  senjata
            tombak  di  tangan  kanan  dan  mandau  di  tangan  kirinya.  Sekali



                               CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah | 117
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133