Page 123 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 123

Malam hari tanpa diterangi oleh bulan, sunyi senyap hanya ada
               cahaya bintang di langit yang sedikit redup menerangi alam semesta,
               wajah  kepala  adat  desa  terlihat  gundah.  Beliau  begitu  khawatir
               dengan kondisi warga diteror
                   Terdengan suara burung hantu saling bersahutan dari kejauhan.
               Dinginnya  malam  mulai  merasuki  tulang  tidak  dihiraukan,
               Tatapannya tertuju ke atas langit mencari jawaban seraya memohon
               petunjuk kepada Allah memperoleh jalan keluar mengatasi ketakutan
               warganya agar tidak ada korban lagi.
                   Damang  tidak  pernah  tidur  sepanjang  malam  beliau  terus
               menerus  menatap  langit,  berharap  akan  ada  pertolongan  untuk

               mereka.  Hanya  suara  kokok  ayam  yang  akan  mengejutkan  beliau
               bahwa hari sudah pagi.
                   Dalam  kesendiriannya  tiba-tiba  muncul  ide  Damang,  dia
               teringat anak tunggalnya Diang Wangi yang sudah beranjak dewasa.
               “Aku harus mencari pemuda pemberani yang mampu membunuh
               Datuh Lauk Kali sebagai imbalannya maka akan ku nikahkan dengan
               Diang Wangi,” gumamnya.
                   Keesokan  harinya  pagi-pagi  sekali  beliau  mengumpulkan  para
               tetua  kampung  untuk  merundingkan  masalah  melanda  desa  maka
               beliau menyampaikan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan
               desa,  yaitu  mencari  orang  kuat  dan  pemberani  agar  mampu
               membunuh  Datuh  Lauk  Kali,  melalui  sayembara  yang  akan  di
               sebarkan beritanya ke seantero wilayah.
                   Para  tetua  yang  berkumpul  setuju  mengenai  pemikiran
               Damang. Mereka memutuskan untuk membuat sayembara dengan
               imbalan  bagi  yang  berhasil  membinasakan  ikan  lele  raksasa  akan

               dijadikan  menantu  oleh  Damang  bersanding  dengan  putrinya
               bernama Diang Wangi yang cantik jelita berbau harum, karena jika





               112 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128