Page 122 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 122

aktivitas di sungai seperti mandi, mencuci dan juga menangkap ikan
            dengan jala maupun memancing.
                 Hingga  suatu  hari  kedamaian  itu  berubah  akibat  kemunculan
            mahkluk  ganas  Datuh  lauk  Kali  yang  bersemayam  di  hulu  sungai
            Seruyan. Datang meneror orang kampung dengan memangsa habis
            ikan-ikan di sungai juga ternak mereka. Jika mangsanya sudah habis
            maka manusia juga akan di makannya. Bila sudah kenyang pergi lagi
            hulu sungai Seruyan.
                 Mereka  tidak  pernah  lagi  menyantap  ikan  sebagai  lauk,  hanya
            dengan berburu mendapatkan binatang di hutan baru memperoleh
            daging untuk makanan selain itu juga hasil ladang dengan bermacam

            sayuran  dan  buah-buahan.  Sebagai  seorang  pemimpin  bijaksana
            Damang  tidak  ingin  warganya  kehilangan  nyawa  oleh  makhluk  air
            tersebut. Beliau sangat khawatir dengan kondisi desa. Karena setiap
            minggu bahkan hari ada laporan warga kehilangan saudaranya ketika
            berani  turun  ke  sungai  bahkan  hewan  ternaknya  di  mangsa  oleh
            Datuh Lauk Kali.




























                               CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah | 111
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127