Page 135 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah

badannya ke sungai. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada
mara bahaya yang mengintai tuannya di sungai.
Surung mencari pasangan untuk anjingnya agar bisa memiliki
keturunan, Di Desa Bereng Bengkel ada orang yang Bernama Indu
Bintang. Ia memiliki Anjing perempuan bernama Tuwen Bawin
Bajang dan anjing tersebut dikawinkan dengan anjing Surung. Setelah
tiga bulan perkawinan anjingnya, ia pun pergi berburu getah nyatu
beringin lagi ke hutan.
Surung pergi dengan anjingnya dan di rumah tinggal lah istrinya
yang sedang hamil. Istrinya yang Bernama Pait itu ditemani oleh

anjing Tuwen Bawi Bajang. Tak disangka, anjing itu sedang hamil
bersamaan dengan Pait.
Sesampainya di tengah hutan, ternyata meraka sama sekali tidak
menemukan getah nyatu Beringin bahkan pohon beringin pun tak
ada satu pun mereka temui, seakan -akan ada suatu pertanda bahwa
ada peristiwa buruk yang akan terjadi. Keberangkatan mereka hari ini
sangat sial. Surung tertidur di dekat anjingnya karena kelelahan dan
tidak mendapatka hasil apa pun. Surung tidur nyenyak sekali, lalu ia
bermimpi bertemu dengan seorang perempuan yang sangat cantik
dan ingin ikut bersamanya. Namun, teringan bahwa ia sudah
memiliki istri maka Surung dengan sangat sopan menolaknya dan
meminta maaf bahwa ia sudah memiliki seoarang istri dan saat ini
sudah mengandung anaknya.
Kejadian di tempat sang istrinnya pun begitu mengagetkan Sang
anjing perempuanya pun sedang hamil dan mungkin ia sedang
mengidam melihat seekor anak kambing orang kampung Bereng

Bengkel itu lalu di terkamnya dan ia makan.
Melihat kejadian itu sang pemilik asalnya Indu Bintang itu sangat
marah, ditebasnya kaki dan tanganya si anjing itu dengan
Mandaunya.

124 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah