Page 155 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 155
Tanpa meminta restu dari kedua orang tuanya, Kumbang pergi
dengan membawa sejuta perasaan yang berkecamuk di hatinya.
Sesampainya di Kampung sebelah, ia tak menemukan ciri-ciri gadis
cantik yang telah mencuri hatinya itu.
Tekad dan keberanian Kumbang luar biasa, ia pun berhasil
menemukan gadis yang dicarinya itu. Gadis tersebut bernama Intan.
Di dusun Sanggu tidak ada yang tidak mengenali Intan. Kumbang
pun segera menemui Intan, perkenalan singkat pun terjadi, tanpa
ragu-ragu lagi Kumbang memberanikan dirinya untuk
menyampaikan niatnya kepada Intan, alhasil gayung pun bersambut,
cinta Kumbang tidak bertepuk sebelah tangan. Karena rasa cinta
yang begitu kuat meskipun baru bertemu. Kumbang berniat untuk
meminang Intan, sang gadis pujaan.
Kumbang pun pulang menemui kedua orang tuanya, Kumbang
menceritakan niatnya kepada kedua orang tuanya, bahwa ia ingin
mempersunting gadis pujaan yang bernama Intan di dusun sebelah.
Kedua orang tuanya hanya diam, mereka tidak berani melarang sang
Putra, karena Kumbang telah menyatakan dirinya telah dewasa.
Karena kedua orang tuanya sangat mencintai sang anak, maka
mereka memberikan restu kepada Kumbang untuk mempersunting
gadis pujaan hatinya. Akan tetapi, kedua orang tuanya sempat
memberikan nasihat kepada sang anak bahwa Kumbang Bernaung
harus ingat, kalau mereka adalah orang yang tak berpunya,
kehidupan yang pas-pasan. Dengan membawa restu dari kedua
orang tuanya Kumbang Bernaung pergi mempersunting Intan, gadis
pujaannya.
Sebuah rumah yang berada di pinggir Danau Dusun Sanggu
menjadi tujuan Kumbang Bernaung, ia pun langsung menemui
kedua orang tua Intan untuk mempersunting Intan, gadis impiannya.
Melihat penampilan Kumbang yang tidak sederajat dengan keluarga
144 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah