Page 19 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 19

e.  Kepribadian

                    Hingga  saat  ini  para  ahli  tampaknya  masih  belum
                menemukan rumusan tentang kepribadian secara bulat
                dan komprehensif. Dalam suatu penelitian kepustakaan
                yang  dilakukan  oleh  Gordon W. Allport  (Calvin  S.  Hall
                dan  Gardner  Lindzey,  2005)  menemukan  hampir  50
                definisi  tentang  kepribadian  yang  berbeda-beda.
                Berangkat  dari  studi  yang  dilakukannya,  akhirnya  dia
                menemukan  satu  rumusan  tentang  kepribadian  yang
                dianggap  lebih  lengkap.  Menurut  pendapat  dia  bahwa
                kepribadian  adalah  organisasi  dinamis  dalam  diri
                individu  sebagai  sistem  psiko-fisik  yang  menentukan
                caranya  yang  unik  dalam  menyesuaikan  diri  terhadap
                lingkungannya. Kata kunci dari pengertian kepribadian
                adalah  penyesuaian  diri.  Scheneider  dalam  Syamsu
                Yusuf  (2003)  mengartikan  penyesuaian  diri  sebagai
                “suatu  proses  respons  individu  baik  yang  bersifat
                behavioral  maupun  mental  dalam  upaya  mengatasi
                kebutuhan-kebutuhan  dari  dalam  diri,  ketegangan
                emosional,  frustrasi  dan  konflik,  serta  memelihara
                keseimbangan  antara  pemenuhan  kebutuhan  tersebut
                dengan tuntutan (norma) lingkungan.

                    Sedangkan  yang  dimaksud  dengan  unik  bahwa
                kualitas  perilaku  itu  khas  sehingga  dapat  dibedakan
                antara  individu  satu  dengan  individu  lainnya.
                Keunikannya itu didukung oleh keadaan struktur psiko-
                fisiknya, misalnya konstitusi dan kondisi fisik, tampang,
                hormon,  segi  kognitif  dan  afektifnya  yang  saling
                berhubungan  dan  berpengaruh,  sehingga  menentukan
                kualitas  tindakan  atau  perilaku  individu  yang
                bersangkutan     dalam      berinteraksi    dengan
                lingkungannya.

            8 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24