Page 21 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 21
Seperti: sifat pribadi yang terbuka atau tertutup
dan kemampuan berkomunikasi dengan orang
lain.
Untuk kepentingan layanan bimbingan dan konseling
dan dalam upaya memahami dan mengembangkan perilaku
individu yang dilayani (klien) maka konselor harus dapat
memahami dan mengembangkan setiap motif dan motivasi
yang melatarbelakangi perilaku individu yang dilayaninya
(klien). Selain itu, seorang konselor juga harus dapat
mengidentifikasi aspek-aspek potensi bawaan dan
menjadikannya sebagai modal untuk memperoleh
kesuksesan dan kebahagian hidup kliennya. Begitu pula,
konselor sedapat mungkin mampu menyediakan lingkungan
yang kondusif bagi pengembangan segenap potensi bawaan
kliennya. Terkait dengan upaya pengembangan belajar klien,
konselor dituntut untuk memahami tentang aspek-aspek
dalam belajar serta berbagai teori belajar yang
mendasarinya. Berkenaan dengan upaya pengembangan
kepribadian klien, konselor kiranya perlu memahami
tentang karakteristik dan keunikan kepribadian kliennya.
Oleh karena itu, agar konselor benar-benar dapat menguasai
landasan psikologis, setidaknya terdapat empat bidang
psikologi yang harus dikuasai dengan baik, yaitu bidang
psikologi umum, psikologi perkembangan, psikologi belajar
atau psikologi pendidikan dan psikologi kepribadian.
3. Landasan Sosial-Budaya
Landasan sosial-budaya merupakan landasan yang
dapat memberikan pemahaman kepada konselor tentang
dimensi kesosialan dan dimensi kebudayaan sebagai faktor
yang mempengaruhi terhadap perilaku individu. Seorang
individu pada dasarnya merupakan produk lingkungan
sosial-budaya dimana ia hidup. Sejak lahirnya, ia sudah
10 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah

