Page 26 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 26
yang tidak memberikan kebahagiaan batiniah dan
berkembangnya rasa kehampaan. Dewasa ini sedang
berkembang kecenderungan untuk menata kehidupan yang
berlandaskan nilai-nilai spiritual. Kondisi ini telah
mendorong kecenderungan berkembangnya bimbingan dan
konseling yang berlandaskan spiritual atau religi.
Landasan yuridis-formal berkenaan dengan berbagai
peraturan dan perundangan yang berlaku di Indonesia
tentang penyelenggaraan bimbingan dan konseling, yang
bersumber dari Undang-Undang Dasar, Undang – Undang,
Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri serta berbagai
aturan dan pedoman lainnya yang mengatur tentang
penyelenggaraan bimbingan dan konseling di Indonesia.
C. Fungsi, Prinsip, Asas, Dan Tujuan Bimbingan Dan
Konseling
Bimbingan dan konseling sebagai sebuah proses adalah
bagian yang yang tak terhindarkan dalam kehidupan
manusia. Hanya manusia yang terbimbinglah yang akan
dapat menjalani hidup ini dengan baik. Tanpa proses
bimbingan yang berkelanjutan maka pada hakekatnya
manusia itu sedang menuju kehancurannya sendiri. Oleh
karena itu setidaknya dalam melakukan bimbingan tersebut
seorang konselor harus mampu memahami dan menjalani
proses itu dengan memperhatikan beberapa hal seperti
fungsi, prinsip, asas dan tujuan dari bimbingan dan
konseling.
1. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Dalam proses bimbingan dan konseling, ada beberapa
fungsi yang dapat dipahami tentang bagaimana semestinya,
antara lain:
Huma Betang | 15

