Page 23 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 23

Kecemasan  yanmg  berlebihan  dalam  kaitannya  dengan
            suasana antar budaya dapat menuju ke culture shock, yang
            menyebabkan  dia  tidak  tahu sama  sekali apa,  dimana  dan
            kapan  harus  berbuat  sesuatu.  Agar  komuniskasi  sosial
            antara konselor dengan klien dapat terjalin harmonis, maka
            kelima hambatan komunikasi tersebut perlu diantisipasi.
                 Terkait  dengan  layanan  bimbingan  dan  konseling  di
            Indonesia, Moh. Surya (2006) mengetengahkan tentang tren
            bimbingan  dan  konseling  multikultural,  bahwa  bimbingan
            dan konseling dengan pendekatan multikultural sangat tepat
            untuk  lingkungan  berbudaya  plural  seperti  Indonesia.
            Bimbingan  dan  konseling  dilaksanakan  dengan  landasan
            semangat  bhinneka  tunggal  ika,  yaitu  kesamaan  di  atas
            keragaman.  Layanan  bimbingan  dan  konseling  hendaknya
            lebih berpangkal pada nilai-nilai budaya bangsa yang secara
            nyata mampu mewujudkan kehidupan yang harmoni dalam
            kondisi pluralistik.
                 4.  Landasan  Ilmu  Pengetahuan  dan  Teknologi
                    (IPTEK)

                 Layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan
            profesional yang memiliki dasar-dasar keilmuan, baik yang
            menyangkut  teori  maupun  prakteknya.  Pengetahuan
            tentang bimbingan dan konseling disusun secara logis dan
            sistematis dengan menggunakan berbagai metode, seperti:
            pengamatan,  wawancara,  analisis  dokumen,  prosedur  tes,
            inventory atau analisis laboratoris yang dituangkan dalam
            bentuk  laporan  penelitian,  buku  teks  dan  tulisan-tulisan
            ilmiah lainnya.

                 Sejak awal dicetuskannya gerakan bimbingan, layanan
            bimbingan  dan  konseling  telah  menekankan  pentingnya
            logika, pemikiran, pertimbangan dan pengolahan lingkungan
            secara ilmiah (McDaniel dalam Prayitno, 2003).
            12 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28