Page 86 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 86
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
Untuk menjadi cerdas secara spiritual dalam budaya yang
bodoh secara spiritual, maka individu seharusnya melakukan
beberapa langkah utama yang dapat ditempuh adalah pertama
mengenali diri sendiri. Karena orang yang sudah tidak mampu
mengenali dirinya sendiri akan mengalami krisis makna
hidup maupun krisis spiritual. Karenanya mengenali diri
sendiri adalah syarat pertama untuk meningkatkan SI dan
mampu menjadi cerdas secara spiritual dalam budaya yang
bodoh secara spiritual. Kedua, melakukan introspeksi diri
(pertobatan); ajukan pertanyaan pada diri sendiri: sudahkan
perjalanan hidup dan karier saya berjalan atau berada di rel
yang benar?” Barangkali saat individu melakukan introspeksi,
individu menemukan bahwa selama ini individu telah
melakukan kesalahan, kecurangan, atau kemunafikan terhadap
orang lain. Ketiga, mengaktifkan hati secara rutin (mengingat
Tuhan) karena Dia adalah sumber kebenaran tertinggi dan
kepada Dia-lah individu kembali. Dengan mengingat Tuhan,
hati individu menjadi damai. Hal ini membuktikan karena
banyak orang yang mencoba mengingat Tuhan melalui cara
berzikir, shalat tahajud di tengah malam, kontemplasi di
tempat yang sunyi, mengikuti tasauf, bermeditasi, dll. Keempat,
tentunya setelah individu mengingat Sang-Khalik, individu akan
menemukan keharmonisan dan ketenangan hidup. Individu
tidak lagi menjadi manusia yang rakus akan materi, tetapi dapat
merasakan kepuasaan tertinggi berupa kedamaian dalam hati
dan jiwa, hingga individu mencapai keseimbangan dalam hidup
dan merasakan kebahagiaan spiritual.
Setidaknya untuk mengembangkan kecerdasan terbagi
menjadi tiga komponen, Spiritual Thoughts, yang berisi
renungan-renungan tentang makna dan hakikat berbagai
hal yang bersifat spiritual. Bagian Kedua adalah Spiritual
Workouts, yang berisi tentang kebiasaan harian yang perlu
individu lakukan untuk sedikit demi sedikit meningkatkan
kecerdasan spiritual individu. Tujuan dari berbagai latihan
(exercises) yang diuraikan dalam bab-bab di bagian kedua ini
79