Page 108 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 108

Sungguhpun  ide  –  ide  yang  dimajukan  Rasyid  Ridha
               banyak persamaannya dengan ide – ide Muhammad Abduh,
               antara  murid  dan  guru  terdapat  perbedaan.  Guru  lebih
               liberal dari murid. Guru tidak mau terikat pada salah satu
               aliran  atau  mazhab  yang  ada  dalam  Islam.  Ketika  guru
               pernah  dituduh  menganut  aliran  mu’tazilah  ia  menentang
               tuduhan  itu  dengan  keras.  Ia  telah  lepas  dari  aliran  dan
               mazhab  yang pernah  dianutnya  karena  ingin  bebas  dalam
               pemikiran.  Pindah  dari  satu  aliran  ke  aliran  yang  bukan
               berarti  kebebasan,  tetapi  berarti  terikat  pada  ikatan  –
               ikatan  baru.  Rasyi  Ridha  sebaliknya  masih  memegang
               mazhab dan masih terikat pada pendapat – pendapat Ibnu
               Hambal  dan  Ibn  Taimiyah.  Gerakan  Muhammad  Abd  Al-
               Wahhab karena semazhab ia sokong dengan kuat.

                   Perbedaan dalam sikap liberal ini mungkin timbul dari
               keadaan  guru  lebih  banyak  mempunyai  kontak  dengan
               peradaban  Barat  dari  pada  murid.  Guru  pernah  tinggal  di
               Paris sedangkan murid hanya pernah mengunjungi Jenewa.
               Guru pandai berbahasa Prancis dan banyak membaca buku
               –  buku  Barat,  sedang  murid  sedikit  sekali,  ataupun  sama
               sekali tidak. Selanjutnya guru mrmpunyai sahabat – sahabat
               di  kalangan  orang  –  orang  Eropa  dan  murid  tidak.
               Perbedaan  antara  murid  dan  guru  tersebut  kelihatan,
               umpamanya  dalam  faham  teologi.  Dalam  memberikan
               tafsiran  terhadap  ayat  anthropomorphisme  atau  tajassum,
               Muhammad  Abduh  lebih  liberal  dari  Rasyid  Ridha.  Bagi
               Guru  ayat  yang  mengatakan  bahwa  tuhan  mempunyai
               wajah,  tangan,  kursi  dan  lain  –  lain,  harus  diberi
               interpretasi, dalam arti harus dibaca apa yang tersirat dan
               bukan  yang  tersurat  dengan  demikian  yang  dimaksud
               dengan kursi Tuhan ialah pengetahuan Tuhan dan dengan



                                             Menelisik Pemikiran Islam | 101
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113