Page 107 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 107

satu  sistem  hukum.  Hukum  dan  undang  –  undang  tidak
            dapat dijalankan tanpa kekuasaan pemerintah. Oleh karena
            itu persatuan umat perlu mengambil bentuk negara. Negara
            yang  dianjurkan  ialah  negara  dalam  bentuk  kekhalifahan.
            Kepala Negara adalah khalifah. Khalifah karena mempunyai
            kekuasaan  legislatif  harus  mempunyai  sifat  mujtahid.
            Tetapi dalam pada itu Khalifah tidak boleh bersifat absolut.
            Ulama  –  ulama  merupakan  pembantu–pembantunya  yang
            utama dlam soal memerin tah umat.
                 Khalifah adalah mujtahid  besar  dan  dibawah  khalifah
            serupa  inilah  kemajuan  dapat  dicapai  dan  kesatuan  umat
            dapat  diwujudkan.  Dalam  kesatuan  ini  termasuk  segala
            golongan umat islam. Sebagai halnya dengan Jamaludin Al-
            Afgani  tidak  jelas  bentuk  kesatuan  politik  yang  dimaksud
            Rasyid Ridha. Untuk mewujudkan kesatuan umat itu ia pada
            mulanya  meletakkan  harapan  pada  Kerajaan  Usmani.
            Tetapi harapan itu hilang setelah Mustafa Kamal berkuasa
            di  Istambul  dan  kemudian  menghapuskan  sistem
            pemerintahan Khalifah. Selanjutnya ia meletakkan harapan
            pada kerajaan Saudi Arabia setelah Raja Abd Al Aziz dapat
            merebutkan kekuasaan di Semenanjung Arabia.
                 Peraban  Barat  modern  menurut  Rasyid  Ridha
            didasarkan atas kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Ilmu pengetahuan dan teknologi modern itu. Umat Islam di
            zaman  Klasik  mancapai  kemajuan  karena  mereka  maju
            dalam  bidang  ilmu  pengetahuan.  Barat  maju  karena  mau
            mengambil  ilmu  pengetahuan  yang  dikembangkan  umat
            Islam  itu.  Dengan  demikian  mengambil  ilmu  pengetahuan
            barat modern sebenarnya berarti mengambil kembali ilmu
            pengetahuan yang dimiliki umat Islam.




            100 | Asep Solikin
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112