Page 103 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 103
takhayul dan bid’ah-bid’ah yang masuk ke dalam tubuh
Islam, menghilangkan faham fatalisme yang terdapat dalam
kalangan umat Islam serta faham-faham salah yang dibawa
tarekat-tarekat tasawuf, meningkatkan mutu pendidikan
dan membela umat Islam terhadap permainan politik
negara-negara barat.
Majalah ini banyak menyiarkan ide-ide Muhamad
Abduh. Guru memberikan ide-ide kepada murid dan
kemudian muridlah yang menjelaskan dan menyiarkannya
dalam lembaran-lembaran Al-Manar. Tetapi selain dari ide-
ide, Al-Manar juga mengandung artikel-artikel yang
dikarang Muhamad Abduh sendiri. Demikian juga tulisan
pengarang-pengarang lain.
Rasyid Ridha melihat perlunya diadakan tafsiran
modern dari Al-Quran, yaitu tafsiran yang sesuai dengan
ide-ide yang dicetuskan oleh gurunya. Ia selalu
menganjurkan kepada Muhamad Abduh supaya menulis
tafsir Modern tetapi Muhamad Abduh tidak sefaham
dengan Rasyid Ridha. Karena selalu mendapat desakan dari
Rasyid Ridha, pada akhirnya Muhamad Abduh mau
memberikan kuliah tafsir di Al-Azhar. Keterangan-
keterangan yang diberikan oleh Muhamad Abduh dicatat
oleh Rasyid Ridha dengan baik disusun dalam karangan
yang teratur. kemudian bentuk karangan tersebut diberikan
kepada Muhamad Abduh untuk dikoreksi. Setelah
mendapat persetujuan atas pengkoreksiannya, Rasyid
Ridha lalu mempublikasikan semua karangan tersebut.
Rasyid Ridha juga merasa perlunya dilaksanakan ide-
ide pembaharuan dalam bidang pendidikan. Untuk itu
merasa perlu ditambahkan ke dalam kurikulum mata
pelajaran berikut, teologi, pendidikan moral, sosiologi, ilmu
96 | Asep Solikin