Page 234 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 234
kusingkirkan tali dan kursi yang telah menungguku, karena
aku tidak akan membutuhkannya lagi.
Sekarang lihatlah aku, diriku sangat bahagia karena aku
telah mengenal Tuhanku yang sesungguhnya. Akupun
sengaja mendatangi kalian berdasarkan alamat yang tertera
di buku tersebut untuk berterimakasih kepada kalian yang
telah mengirimkan malaikat kecilku pada waktu yang tepat.
Hingga aku terbebas dari kekalnya api neraka.
Air mata semua orang mengalir tanpa terbendung,
masjid bergemuruh dengan isak tangis dan pekikan takbir…
Allahu akbar… Sang imam (ayah dari anak itu) beranjak
menuju tempat dimana malaikat kecil itu duduk dan
memeluknya erat, dan tangisnyapun pecah tak terbendung
dihadapan para jamaah. Sungguh mengharukan, mungkin
tidak ada seorang ayahpun yang tidak bangga terhadap
anaknya seperti yang dirasakan imam tersebut.
Bibliosufistik | 221