Page 82 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 82
mendapatkan ketaatan, disiplin kerja, kepatuhan dan kesetiaan
mengerjakan pekerjaan yang didelegasikan kepada seseorang.
d. Melakukan Pengawasan
Pengawasan adalah kegiatan keempat oleh manajer dalam
mengendalikan kegiatan usaha, yaitu mengawasi keseluruhan tata
kegiatan kehidupan Koperasi, meliputi organisasi, usaha dan
pelaksanaan kebijakansanaan pengurus. Pengawasan sangat
penting dan perlu dilakukan untuk mengetahui hasil pelaksanaan
kesalahan atau kegagalan untuk diperbaiki kemudian dan
mencegah terulangnya kembali kesalahan-kesalahan tersebut.
Pengawasan mempunyai sasaran untuk mencegah dan
memperbaiki ketidaksesuaian, perbedaan-perbedaan, kesalahan,
kelemahan dari sesuatu pelaksanaan tugas wewenang. Selain dari
itu juga pengawasan mempunyai tujuan untuk membuat segenap
kegiatan manajemen dinamis dan berhasil baik secara efektif dan
efisien. Oleh karena itu kegiatan pengawasan harus mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: mengapa
pengawasan diperlukan, jenis-jenis pengawasan, sistem
pengawasan, prosedur pengawasan, sistem verivikasi dan sasaran
pengawasan.
e. Melakukan Koordinasi
Koordinasi adalah termasuk kegiatan pemimpin untuk
melakukan pengkoordinasian terhadap bawahan, yakni
menertibkan seluruh kegiatan-kegiatan pelaksanaan, agar berhasil
kegiatan pelaksanaan, dan kegiatan dapat berhasil dengan baik
efektif dan efisien. Koordinasi juga termasuk alat manajemen untuk
membuat tertib dan menghilangkan kesimpangsiuran tugas-tugas di
dalam unit usaha. Tujuan koordinasi adalah sama dengan tujuan
manajemen, menertibkan seluruh pekerjaan di dalam unit usaha
sehingga berhasil baik efektif dan efisien, atau biasa disingkat
73