Page 28 - Belajar & Pembelajaran
P. 28
Dari kasus buku biografi tersebut dapat diketahui bahwa bahan belajar
dapat dijadikan sarana mempergiat belajar. Bahan belajar dapat menarik
perhatian siswa. Wujud fisik seperti bentuk buku, ukuran buku, gambar sampul,
bentuk huruf dapat dibuat oleh penyusun buku sehingga dapat menarik
perhatian pembaca. Isi buku yang terdiri dari informasi pengetahuan dapat
dibuat mudah dibaca oleh pengarang buku. Gambar atau foto dapat dibuat
berwarna seperti aslinya agar menarik perhatian siswa. Dari segi guru, bila
bahan belajar telah menarik perhatian siswa, maka akan mempermudah upaya
pembelajaran siswa.
Guru memiliki peranan penting dalam memilih bahan belajar,
pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan oleh guru adalah sebagai
berikut:
1) Apakah isi bahan belajar sesuai dengan sasaran belajar? Jika tidak sesuai,
adakah bahan pengganti yang sederajat dengan program?
2) Bagaimana tingkatan kesukaran bahan belajar bagi siswa? Jika bahan
belajar tergolong sukar, maka guru perlu "membuat mudah" bahan
tersebut bagi siswa. Guru dapat menunjuk bahan prasyarat, menambah
waktu belajar, dan menggunakan berbagai sumber lain.
3) Apakah isi bahan belajar tersebut menuntut digunakannya strategi belajar
mengajar tertentu? Jika siswa "telah menangkap" isi bahan belajar dengan
baik, apakah guru masih harus menceramahkan bahan tersebut di kelas?
Dalam hal ini, guru diharapkan menyesuaikan strategi belajar-mengajar
dengan bahan belajar.
4) Apakah evaluasi hasil belajar sesuai dengan bahan belajar tersebut?
Kemampuan-kemampuan pada ranah-ranah kognitif, afektif, psikomotorik
manakah yang dikandung oleh bahan belajar? Sebagai ilustrasi,
kemampuan melakukan gerakan kompleks tidak dapat dievaluasi dengan
menggunakan tes yang memilih benar-salah.
b. Suasana Belajar
Kondisi gedung sekolah, tata ruang kelas, alat-alat belajar mempunyai
pengaruh pada kegiatan belajar. Di samping kondisi fisik tersebut, suasana
pergaulan di sekolah juga berpengaruh pada kegiatan belajar. Guru memiliki
peranan penting dalam menciptakan suasana belajar yang menarik bagi siswa.
Beberapa pertimbangan penting dalam rangka menciptakan suasana belajar
adalah sebagai berikut:
1) Apakah gedung sekolah dan kampus sekolah membuat kenyamanan
belajar? Jika gedung sekolah, ruang kelas, perabot sekolah "tidak
memenuhi syarat" untuk belajar, maka guru dapat melakukan usaha
perbaikan. Sebagai ilustrasi misalnya menanam tanaman hias di halaman,
Hakikat Belajar dan Pembelajaran | 21