Page 33 - Belajar & Pembelajaran
P. 33

prinsip-prinsip belajar ia memiliki dan mengembangkan sikap yang diperlukan
          untuk menunjang peningkatan belajar siswa.

          A.  PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
              Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli
          yang  satu  dengan  yang  lain  memiliki  persamaan  dan  juga  perbedaan.  Dari
          berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku
          umum yang  dapat kita  pakai  sebagai  dasar  dalam  upaya  pembelajaran,  baik
          bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
          upaya  meningkatkan  mengajarnya.  Prinsip-prinsip  itu  berkaitan  dengan
          perhatian  dan  motivasi,  keaktifan,  keterlibatan  langsung/berpengalaman,
          pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual.
          1.  Perhatian dan Motivasi
              Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari
          kajian  teori  belajar  pengolahan  informasi  terungkap  bahwa  tanpa  adanya
          perhatian tak mungkin terjadi belajar (Gage dan Berliner, 1984: 335). Perhatian
          terhadap  pelajaran  akan  timbul  pada  siswa  apabila  bahan  pelajaran  sesuai
          dengan kebutuhannya. Apabila bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu
          yang dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau diperlukan dalam
          kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya.
          Apabila  perhatian  alami  ini  tidak  ada  maka  siswa  perlu  dibangkitkan
          perhatiannya.
              Di  samping  perhatian,  motivasi  mempunyai  peranan  penting  dalam
          kegiatan  belajar.  Motivasi  adalah  tenaga  yang  menggerakkan  dan
          mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi dapat dibandingkan dengan mesin
          dan kemudi pada mobil (Gage dan Berliner, 1984: 372).
              "Motivation is the concept we use when we describe the force action on or
          within an organism to initiate and direct behavior" demikian menurut H.L. Petri
          (Petri,  Herbert  L,  1986:3).  Motivasi  dapat  merupakan  tujuan  dan  alat  dalam
          pembelajaran.  Sebagai  tujuan,  motivasi  merupakan  salah  satu  tujuan  dalam
          mengajar. Guru berharap bahwa siswa tertarik dalam kegiatan intelektual dan
          estetik  sampai  kegiatan  belajar  berakhir.  Sebagai  alat,  motivasi  merupakan
          salah satu faktor seperti halnya intelegensi dan hasil belajar sebelumnya yang
          dapat  menentukan  keberhasilan  belajar  siswa  dalam  bidang  pengetahuan,
          nilai-nilai, dan keterampilan.
              Motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat. Siswa yang memiliki
          minat terhadap sesuatu bidang studi tertentu cenderung tertarik perhatiannya
          dan  dengan  demikian  timbul  motivasinya  untuk  mempelajari  bidang  studi
          tersebut.  Motivasi  juga  dipengaruhi  oleh  nilai-nilai  yang  dianggap  penting
          dalam  kehidupannya.  Perubahan  nilai-nilai  yang  dianut  akan  mengubah

          26 | Belajar dan Pembelajaran
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38