Page 34 - Belajar & Pembelajaran
P. 34

tingkah  laku  manusia  dan  motivasinya.  Karenanya,  bahan-bahan  pelajaran
          yang  disajikan  hendaknya  disesuaikan  dengan  minat  siswa  dan  tidak
          bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
              Sikap  siswa,  seperti  halnya  motif  menimbulkan  dan  mengarahkan
          aktivitasnya.  Siswa  yang  menyukai  matematika  akan  merasa  senang  belajar
          matematika dan terdorong untuk belajar lebih giat, demikian pula sebaliknya.
          Karenanya adalah kewajiban bagi guru untuk bisa menanamkan sikap positif
          pada diri siswa terhadap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
              Insentif,  suatu  hadiah  yang  diharapkan  diperoleh  sesudah  melakukan
          kegiatan, dapat menimbulkan motif. Hal ini merupakan dasar teori belajar B.F.
          Skinner  dengan  operant  conditioning-nya.  (Hal  ini  dibicarakan  lebih  lanjut
          dalam prinsip balikan dan penguatan).
              Motivasi dapat bersifat internal, artinya datang dari dirinya sendiri, dapat
          juga bersifat eksternal yakni datang dari orang lain, dari guru, orang tua, teman,
          dan  sebagainya.  Motivasi  juga  dibedakan  atas  motif  intrinsik  dan  motif
          ekstrinsik.  Motif  intrinsik  adalah  tenaga  pendorong  yang  sesuai  dengan
          perbuatan  yang  dilakukan.  Sebagai  contohi  seorang  siswa  yang  dengan
          sungguh-sungguh mempelajari mati pelajaran di sekolah karena ingin memiliki
          pengetahuan  yang  dipelajarinya.  Sedangkan  motif  ekstrinsik  adalah  tenaga
          pendorong  yang  ada  di  luar  perbuatan  yang  dilakukannya  tetapi  menjadi
          penyertanya.  Sebagai  contoh,  siswa  belajar  sungguh-sungguh  bukan
          disebabkan  ingin  memiliki  pengetahuan  yang  dipelajarinya  tetapi  didorong
          oleh  keinginan  naik  kelas  atau  mendapatkan  ijazah.  Naik  kelas  dan
          mendapatkan ijazah adalah penyerta dari keberhasilan belajar.
              Motif intrinsik dapat bersifat internal, datang dari diri sendiri, dapat juga
          bersifat  eksternal,  datang  dari  luar.  Motif  ekstrinsik  bisa  bersifat  internal
          maupun eksternal, walaupun lebih banyak bersifat eksternal. Motif ekstrinsik
          dapat juga berubah menjadi motif intrinsik, yang disebut "transformasi motif.
          Sebagai  contoh,  seorang  siswa  belajar  di  Lembaga  Pendidikan  Tenaga
          Kependidikan  (LPTK)  karena  menuruti  keinginan  orang  tuanya  yang
          menginginkan  anaknya  menjadi  guru.  Mula-mula  motifnya  adalah  ekstrinsik,
          yaitu ingin menyenangkan orang tuanya, tetapi setelah belajar beberapa lama
          di LPTK ia menyenangi pelajaran-pelajaran yang digelutinya dan senang belajar
          untuk menjadi guru. Jadi motif pada siswa itu yang semula ekstrinsik menjadi
          intrinsik.

          2.  Keaktifan
              Kecenderungan  psikologi  dewasa  ini  menganggap  bahwa  anak  adalah
          makhluk  yang  aktif.  Anak  mempunyai  dorongan  untuk  berbuat  sesuatu,
          mempunyai  kemauan  dan  aspirasinya  sendiri.  Belajar  tidak  bisa  dipaksakan

                                        Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran | 27
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39