Page 37 - Belajar & Pembelajaran
P. 37
Mengajar adalah membentuk kebiasaan, mengulang-ulang sesuatu perbuatan
sehingga menjadi suatu kebiasaan dan pembiasaan tidak perlu selalu oleh
stimulus yang sesungguhnya, tetapi dapat juga oleh stimulus penyerta.
Ketiga teori tersebut menekankan pentingnya prinsip pengulangan dalam
belajar walaupun dengan tujuan yang berbeda. Yang pertama pengulangan
untuk melatih daya-daya jiwa sedangkan yang kedua dan ketiga pengulangan
untuk membentuk respons yang benar dan membentuk kebiasaan-kebiasaan.
Walaupun kita tidak dapat menerima bahwa belajar adalah pengulangan
seperti yang dikemukakan ketiga teori tersebut, karena tidak dapat dipakai
untuk menerangkan semua bentuk belajar, namun prinsip pengulangan masih
relevan sebagai dasar pembelajaran. Dalam belajar masih tetap diperlukan
latihan/ pengulangan. Metode drill dan stereotyping adalah bentuk belajar
yang menerapkan prinsip pengulangan (Gage dan Berliner, 1984: 259).
5. Tantangan
Teori Medan {Field Theory) dari Kurt Lewin mengemukakan bahwa siswa
dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis.
Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, tetapi
selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan belajar, maka timbullah
motif untuk mengatasi hambatan itu yaitu dengan mempelajari bahan belajar
tersebut. Apabila hambatan itu telah diatasi, artinya tujuan belajar telah
tercapai, maka ia akan masuk dalam medan baru dan tujuan baru, demikian
seterusnya. Agar pada anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan
dengan baik maka bahan belajar haruslah menantang. Tantangan yang
dihadapi dalam bahan belajar membuat siswa bergairah untuk mengatasinya.
Bahan belajar yang baru, yang banyak mengandung masalah yang perlu
dipecahkan membuat siswa tertantang untuk mempelajarinya. Pelajaran yang
memberi kesempatan pada siswa untuk menemukan konsep-konsep, prinsip-
prinsip, dan generalisasi akan menyebabkan siswa berusaha mencari dan
menemukan konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan generalisasi tersebut. Bahan
belajar yang telah diolah secara tuntas oleh guru sehingga siswa tinggal
menelan saja kurang menarik bagi siswa.
Penggunaan metode eksperimen, inkuiri, discovery juga memberikan
tantangan bagi siswa untuk belajar secara lebih giat dan sungguh-sungguh.
Penguatan positif maupun negatif juga akan menantang siswa dan
menimbulkan motif untuk memperoleh ganjaran atau terhindar dari hukum
yang tidak menyenangkan.
30 | Belajar dan Pembelajaran