Page 29 - Belajar & Pembelajaran
P. 29
pengecatan gedung, menata ruang, memperbaiki tata letak hiasan kelas.
Dalam hal ini siswa SMP dan SMA dapat diajak mengatur kenyamanan
kampus sekolah.
2) Apakah suasana pergaulan antar-orang tua siswa, pegawai-siswa bersifat
akrab dan tertib? Setiap guru memiliki kewajiban ikut serta menjaga
mewujudkan pergaulan yang akrab dan tertib. Peran guru adalah
"membuat rukun" semua warga sekolah.
3) Apakah siswa memiliki ruang belajar di rumah? Jika sebagian siswa tidak
memiliki ruang belajar, maka guru dapat menyusun kelompok belajar dan
giliran belajar di tempat tertentu. Di samping itu guru juga menyempatkan
diri untuk memantau kegiatan siswa belajar kelompok di luar kampus
sekolah.
4) Apakah siswa memiliki grup yang cenderung merusak tertib pergaulan?
Jika ada siswa yang menjadi anggota grup demikian, guru berperan
melakukan pencegahan-pencegahan. Pada tempatnya guru bekerja sama
dengan orang tua dan pihak lain demi terciptanya pergaulan yang tertib.
Dari segi acara pembelajaran, siswa SMP dan SMA sudah dapat diajak
serta untuk menciptakan suasana belajar yang tertib demi keberhasilan
belajar.
c. Media dan Sumber Belajar
Dewasa ini media dan sumber belajar dapat ditemukan dengan mudah.
Sawah percobaan, kebun bibit, kebun binatang, tempat wisata, museum,
perpustakaan umum, surat kabar, majalah, radio, sanggar seni, sanggar olah
raga, televisi dapat ditemukan di dekat kampus sekolah. Di samping itu buku
pelajaran, buku bacaan, dan laboratorium sekolah juga tersedia semakin baik.
Guru berperan penting dalam memanfaatkan media dan sumber belajar
tersebut. Beberapa pertimbangan dalam pemanfaatan media dan sumber
belajar tersebut adalah sebagai berikut:
1) Apakah media dan sumber belajar tersebut bermanfaat untuk mencapai
sasaran belajar? Jika ya, maka guru perlu menghubungi pemilik media dan
sumber belajar di luar kampus sekolah.
2) Apakah isi pengetahuan yang ada di surat kabar, majalah, radio, televisi,
museum, kantor-kantor dapat dimanfaatkan untuk pokok bahasan
tertentu? Jika ya, maka guru perlu menugasi siswa untuk mempelajari isi
pengetahuan tersebut Sebagai ilustrasi, guru dapat memanfaatkan isi
siaran pengajaran bahasa Arab, bahasa Indonesia, bahasa Inggris pada
acara siaran televisi tiap minggu.
22 | Belajar dan Pembelajaran