Page 24 - Belajar & Pembelajaran
P. 24
Walaupun ada kritik-kritik tentang taksonomi Bloom, kiranya taksonomi
tersebut masih dapat dipakai untuk mempelajari jenis perilaku dan
kemampuan internal akibat belajar.
Ranah kognitif (Bloom, dkk.) terdiri dari enam jenis perilaku sebagai
berikut:
1) Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah
dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan
dengan fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip, atau metode.
2) Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang
hal yang dipelajari.
3) Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah
untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan
prinsip.
4) Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-
bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik.
Misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.
5) Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya
kemampuan menyusun suatu program kerja.
6) Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa
hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, kemampuan menilai hasil
karangan.
Keenam jenis perilaku ini bersifat hierarkis, artinya perilaku pengetahuan
tergolong terendah, dan perilaku evaluasi tergolong tertinggi. Perilaku yang
terendah merupakan perilaku yang "harus" dimiliki terlebih dahulu sebelum
mempelajari perilaku yang lebih tinggi. Untuk dapat menganalisis misalnya,
siswa harus memiliki pengetahuan, pemahaman, penerapan tertentu.
Siswa yang belajar akan memperbaiki kemampuan internalnya. Dari
kemampuan-kemampuan awal pada pra-belajar, meningkat memperoleh
kemampuan-kemampuan yang tergolong pada keenam jenis perilaku yang
didikan di sekolah.
Ranah afektif (Krathwohl & Bloom, dkk.) terdiri dari lima perilaku-perilaku
sebagai berikut:
1) Penerimaan, yang mencakup kepekaan tentang hal tertentu dan
kesediaan memperhatikan hal tersebut Misalnya, kemampuan mengakui
adanya perbedaan-perbedaan.
2) Partisipasi, yang mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan
berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Misalnya, mematuhi aturan, dan
berpartisipasi dalam suatu kegiatan.
Hakikat Belajar dan Pembelajaran | 17