Page 118 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 118
mempunyai karisma. Burung enggang itu sebenarnya itu adalah
suatu lambang kedekatan kita dengan alam sekitar sebenarnya
jadi burung enggang itu adalah salah satu penghuni alam flora
fauna yang ada di sekitar kita yang digunakan sebagai simbol
kebesaran dan kemuliaan dari suku Dayak. Melambangkan satu
kedamaian, persatuan, sayapnya yang tebal itu melambangkan
kepemimpinan. Jadi kalau orang pakai pakai baju baju enggang itu
orang yang berwibawa, mempunyai karisma dan mengutamakan
tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
Mambang I Tubil mennyatakan bahwa burung enggang
itu sebenarnya kalau kalau kita pernah mendengar suaranya,
suaranya itu nyaring sekali ya jadi dia sangat berwibawa sekali
kalau. Kemudian bulunya itu kan tebal bu, jadi kemudian itu
ada simbol-simbol kehidupan di sana. Jadi menurut kepercayaan
orang Dayak kalau ada burung enggang itu berteriak nyaring
bahwa di kota itu atau di desa itu akan ada bermunculan satu
berkah-berkah yang muncul misalnya pada saat bercocok tanam
padi nya bagus dan menghasilkan, kemudian satu petunjuk kalau
pada saat memilih seorang pemimpin desa misalnya dia akan
membuat diatas membuat memberkahi orang lain (Wawancara,
02/09/2021).
Sikap yang ditunjukan oleh penggunana batik burung
enggang adalah kewibawaan sebagai seorang pemimpin, pengguna
bak juga tampak bakena yaitu cantik atau ganteng. Kewibawaan
terpancar dari pengguna batik burung enggang selain memaknai
sikap dan perilaku burung enggang sebagai pelindung dan
pemimpin. Warna batik yang didominasi oleh warna dasar
merah, biru, kuning dan burung enggang yang berwarna hitam,
putih dan putih gading pada bagian paruh menunjukan semangat
bagi pengguna batik. Ketika menggunakan batik burung enggang
tentunya akan memancarkan kharisma.
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 105