Page 122 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 122
generasi muda. hiasan kepala dan juga simbol suku Dayak asli
Otdanum karena burung ini memberikan makna pemahaman ya
bahwa burung Enggang ini memelihara dan menjaga lingkungan
dan alam termasuk juga manusia dan makhluk sosial yang ada di
sekitarnya sampai simbol-simbol seni dan budaya kita pakaian
adat kita, tadi saya katakan dari bulunya sampai paruh dan kepala
burung ini jadi simbol orang Dayak untuk tampil ciri khas,
etniknya Dayak ini. Mewujudkan batik burung enggan dalam
bentu baju berbahan kaos, dan berusaha untuk menjangkau
generasi millenial.
Rata-rata 50,87% dengan kriteria sedang. Hal tersebut
menjadi gambaran bahwa generasi Z saat ini mengenal motif
batik yang telah mengalami perubahan seperti motif iconic, yaitu
motif batik yang tercipta dari ikon-ikon suatu daerah asal batik
tersebut. Selain itu karakteristik generasi Z yang mengendaki
perubahan dan tumbuh dengan berbagai macam teknologi
membuat pemahaman tentang motif batik klasik berkurang
(Kholifah et al., 2020).
Batik dengan motif burung Enggang simbol kebesaran
dan kemuliaan suku Dayak melambangkan perdamaian dan
persatuan apalagi sayapnya yang tebal ini melambangkan
pemimpin yang selalu melindungi melindungi rakyatnya, jadi
ketika saya menggunakan batik ini saya merasa terlindungi terus
merasa bangga karena salah satu motif batik yang digunakan ini
adalah identitas suku Dayak yang mana Ini sudah ada sejak dulu
ini merupakan salah satu cara saya untuk melestarikan batik suku
Dayak jadi saya tidak pernah malu menggunakan batik.
Keindahan bentuk burung Enggang dan ragam hias Dayak
Iban baik dari segi visual maupun filosofis mewakili konsep
penciptaan yang menekankan pada penggambaran sifat-sifat
keindahan, kehidupan, ketenangan, keseimbangan, dan kesetiaan
(Sari, 2017). Dr. Budi Suryadi (Nadela, 2018) Burung Enggang,
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 109