Page 123 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 123

yaitu burung yang dianggap keramat oleh masyarakat Dayak.
            Burung Enggang tidak boleh dimakan atau diburu. Jika ada burung
            yang mati maka bangkainya tidak akan dibuang. Paruh dan
            bulunya hanya boleh diambil pada Enggang yang sudah mati saja.

                Masyarakat menggunakan  simbol burung  Enggang hingga
            saat ini, masyarakat masih percaya bahwa simbol burung Enggang
            sebagai pelindung. Ketika menggunakan batik burung Enggang
            sikap dan perilaku juga akan terjaga, seperti halnya burung
            Enggang yang menjadi pelindung dan pemberi keberkahan bagi
            orang lain.
                Tentunya batik burung Enggang merupakan batik kebanggaan
            sebagai salah satu inovasi dari pelaku ekonomi kreatif yang
            mempromosikan kearifan lokal Kalimantan Tengah. Sebagai salah
            atu pejabat pemerintahan yang mendukung bentuk promosi dan
            kecintaan terhadap budaya suku Dayak batik burung  Enggang
            menjadi pilihan utama yang dibuat sebagai pakaian yang bisa
            digunakan dalam acara formal dan acara non formal, seperti acara
            adat.

                Guntur  Talajan menjelaskan  bahwa meski perkembangan
            zaman semakin maju, masyarakat suku Dayak kalimantan Tengah
            Masih menggunakan simbol burung enggang sebagai ornamen,
            baik berupa lukisan ataupun patung. Di dinding perkantoran,
            tempat santai dan beberapa tempat hiburan seperti cafe. Karena
            masyarakat menggap burung Enggang merupakan icon yang perlu
            diperkenalkan  kepada  generasi  muda.  hiasan  kepala  dan  juga
            simbol suku Dayak asli Otdanum karena burung ini memberikan
            makna pemahaman ya bahwa burung  enggang ini memelihara
            dan menjaga lingkungan dan alam termasuk juga manusia dan
            makhluk sosial yang ada di sekitarnya sampai simbol-simbol seni
            dan budaya kita pakaian adat kita, tadi saya katakan dari bulunya
            sampai paruh dan kepala burung ini jadi simbol orang Dayak
            untuk tampil ciri khas, etniknya Dayak ini.



              |
            110 Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128