Page 125 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 125
Di era 4.0 anak muda bisa masih istilahnya melestarikan
budaya dan simbol-simbol itu sendiri sehingga tidak akan hilang
tidak akan punah walaupun di zaman atau di era global dan
sebagainya dan era serba canggih semuanya tapi tetap masih
digunakan oleh anak muda khususnyasimbol-simbol dayak
cukup bagus dan istilahnya perlu dibanggakan. Batik burung
enggang di kalangan komunitas fashion dan juga sebagai alat
untuk melestarikan dan melestarikan warisan budaya sekaligus
mendukung ekonomi lokal.
4.4. Pembahasan
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah
mendunia dan menjadi ciri masyarakat Indonesia. Di setiap
motif batik memiliki kandungan makna. Motif merupakan unsur
dasar dalam membatik karena dalam setiap batik, motif adalah
poin yang menarik. Banyak hal yang bisa belajar dari desain motif
batik, seperti budaya latar belakang, kepercayaan, adat istiadat,
lingkungan alam, rohani, dan hal goib.
Pemciptaan batik burung enggang dibuat dalam berbagai
cara untuk membuat kain batik yang indah, dengan demikian
menghasilkan batik yang eksotis dan kontemporer, tradisional
dan modern. Sehingga unsur dan simbol tradisi suku dayak
Kalimantan Tengah masih melekat di batik berupa simboil yang
mengandung makna dan nilai-nilai luhur suku Dayak. Burung
enggang itu merupakan simbol dari orang Dayak khususnya yang
beragama Hindu Kharingan, karena di sana ada simbol alam
atas, alam tengah dan alam bawah. Alam atas itu simbol daripada
Dewa atau Tuhan, kemudian alam tengah itu alam manusia, alam
bawah itu alam roh yang sudah meninggal.
Bentuk gurda yang bervariatif disebabkan oleh hasil
penyelesaian dalam pembuatan pola gurda selain itu adanya
deformasi dan stilisasi terhadap bentuknya, sementara perbedaan
|
112 Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman