Page 34 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 34
Bila menyimpang dari jalinan desain batik masa lampau yang
telah menjadi tradisi dinyatakan sudah menyimpang dari batik
konvensional. Batik modern dapat dibedakan jadi sebagian corak
atau style antara lain; style abstrak energik, style kombinasi, style
gambar, dan serta gaya spesial.
Batik adalah salah satu bentuk seni yang paling bermakna
di Indonesia, sehingga pakaian telah menjadi sebagai simbol
dari banyak nilai yang dipegang teguh oleh budaya yang
menghasilkannya. Simbolisme, teknik, dan budaya yang
melingkupi pakaian berbahan dasar sutra dan kapas yang diwarnai
dengan tangan merasuki kehidupan orang Indonesia. Seperti
yang ditunjukkan sebelumnya, batik memiliki berbagai makna
simbolik, yang menjadikan motif batik sebagai bentuk visual
yang ekspresif, khususnya di kalangan orang Jawa (Hann, 2013).
Makna budaya biasanya dikomunikasikan secara lisan, tetapi ini
dia diekspresikan dalam tekstil menggunakan warna dan motif.
Dengan ini, orang Jawa mampu memberikan yang aktual penting
untuk kain. Simbolisme batik yang dikembangkan oleh budaya
pada akhirnya memberikan visual kain keterampilan komunikasi
(Hitchcock & Nuryanti, 2016).
Menurut budaya Jawa, makna simbolik tetap penting.
Meskipun begitu, tidak semua orang dalam komunitas
tersebut menganut atau bahkan memahami simbolisme dan
makna desain batik. Estetika visual terutama terlihat dalam
berbagai bentuk, termasuk pewarnaan dan bentuk geometris,
sebagaimana tercermin dalam artefak budaya. Pola batik disusun
dengan menggunakan garis diagonal, sehingga menjadi simbol
berkesinambungan sebagai desain dan menafsirkannya dalam
berbagai cara.
Batik Borneo diperkenalkan ke pasar baru-baru ini, mungkin
kurang dari 10 tahun yang lalu. Batik Kalimantan memanfaatkan
tradisional motif desain populer di kalangan suku masyarakat
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 21