Page 36 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 36
batik sebagai bentuk seni tidak lepas dari kondisi sosial dan
budaya yang memberikan latar belakang produksi seni. Pola Batik
juga muncul karena sosial-budaya perubahan. Batik tampaknya
terkait dengan filosofi kepemimpinan (Sarwono, 2005).
Kalimantan sebagai salah satu wilayah Indonesia yang dihuni
oleh suku Dayak memiliki batik dengan motif burung enggang.
Batik Kalimantan memanfaatkan desain tradisional motif popular
di antara kelompok-kelompok adat asli Kalimantan. Batik suku
Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) dikenal dengan nama
benang bintik.
2.4. Hakikat Burung Enggang Bagi Masyarakat Dayak
Di bebrapa daerah di Kalimantan burung enggang juga
disebut rangkong dan burung tingang. Rangkong adalah spesies
burung yang dibatasi dan dilindungi di antara yang paling
mencolok di Tenggara Hutan hujan tropis Asia dan Afrika. Hutan
tropis hilang dengan cepat di Asia Tenggara dan ini diperkirakan
memiliki implikasi parah bagi banyak spesies burung di kawasan
itu (Martin & Blackburn, 2010). 10 spesies burung enggang hidup
di daerah Kalimantan dan Malaysia termasuk (Yeap et al.,2007).
Tabel. 2.1 Jenis Burung Enggang
No Nama Spesifik Nama Umum Nama Lokal Status
1 Berenicornis White-crowned Enggang Hampir
comatus Hornbill Jambul Putih Terancam
2 Aceros Wrinkled Enggang Hampir
corrugates Hornbill Jambul Hitam Terancam
3 Anthracoceros Black Hornbill Enggang Kekek Hampir
malayanus Terancam
4 Buceros Rhinoceros Enggang Hampir
rhinoceros Hornbill Badak/ Terancam
Kenyalang
5 Buceros Great Hornbill Enggang Papan Hampir
bicornis Terancam
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 23