Page 40 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 40
dari panglima burung, juga sebagai pengingat proses kehidupan
manusia.
2.6. Makna Sosial
Penanda digunakan oleh individu dan kelompok yang
digunakan sebagai simbol yang mempunyai arti. Seperti simbol
yang terdapat pada suku berncorak spiritual dan kultur hidup
yang mempunyai nilai-nilai kehidupan. Leslie White (Haris &
Amalia, 2018) menyatakan individu adalah makhluk yang bisa
memakai simbol berdasasarkan arti simbolik. Ernest Cassirer
(Haris & Amalia, 2018) menyatakan bahwa individu yang tidak
menggunakan simbol secara kompleks dan pemikiran yang
logis tidak akan terjadi. Individu mempunyai kekuatan untuk
menghentikan dan mengembangkan serta membuat keterkaitan
dalam bentuk makna yang abstrak. Menurut Mead (Cote,
2018) makna diperoleh melalui interaksi sosial dan makna tidak
tumbuh dari proses mental soliter atau hubungan sosial. Aktor
secara psikologis melalui proses pembelajaran dalam menciptakan
makna dan simbol dalam situasi hubungan interaksi sosial.
Herbert Blumer (Carter & Fuller, 2016) menciptakan
istilah 'interaksionisme simbolik' dan merupakan orang pertama
yang merumuskan ide-ide Mead ke dalam teori kohesif dengan
implikasi metodologis khusus untuk studi. Kuhn dan Stryker,
meskipun secara metodologis bertentangan dengan Blumer,
berbagi banyak orientasi teoretis yang sama dengan Blumer,
mengikuti Mead. Mari kita periksa pendekatan teoretis ini secara
lebih rinci untuk memahami bagaimana mereka bersama-sama
membentuk pemahaman kontemporer kita tentang pemikiran
interaksionis.
Herbert Blumer (Puddephatt, 2009) teori makna telah
menjadi dasar dalam perkembangan perspektif interaksionis,
dan telah mengilhami banyak kontribusi penting dalam tradisi.
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 27