Page 45 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 45
untuk secara bersamaan mempertahankan kehidupan sosial dan
pribadi, untuk memberlakukan gagasan panggilan sebagai dasar
jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana masyarakat itu mungkin.
Baik Simmel maupun Blumer memandang masyarakat
atau realitas sosial terbentuk melalui individu-individu yang
berinteraksi satu sama lain. Bagi Simmel, masyarakat adalah
sebuah “peristiwa” atau kejadian di mana orang-orang saling
mempengaruhi nasib satu sama lain. Bagi Blumer, masyarakat
adalah orang-orang dalam interaksi yang menyesuaikan garis
tindakan mereka satu sama lain (Smith, 2017). Baik Simmel dan
Blumer menekankan penentuan kontekstual makna. Sedangkan
Mead (Low, 2008) menempatkan penekanan pada makna bersama
dalam interpretasi simbol. Proses sosial yang sedang berlangsung
ini dianggap sebagai sesuatu yang diberikan. Simmel dan Blumer
(Smith, 2017) sebaliknya mempertahankan struktur yang muncul
dari interaksi individu dan dengan demikian struktur itu tidak
memiliki prioritas temporal atas interaksi. Posisi ini menolak
model di mana masyarakat menentukan tindakan individu, yang
terkadang cenderung dilakukan oleh Mead.
Fashion merupakan bagian dari interaksi sosial masyarakat.
Simmel (P. Aspers & Godart, 2013) menyatakan bahwa fashion
adalah bentuk sosial dan proses umum yang jauh melampaui
perubahan gaya dalam pakaian dan perhiasan. Blumer (Smith,
2017) menyatakan bahwa fashion adalah "pola perubahan
berkelanjutan di mana bentuk-bentuk sosial tertentu menikmati
penerimaan dan penghormatan sementara hanya untuk digantikan
oleh orang lain yang lebih singkat dari waktu. Menurut Simmel
(Smith, 2017), yang dia lihat sebagai versi teori "trickle down",
fashion adalah perangkat di mana orang-orang yang menempati
strata masyarakat yang lebih tinggi dapat membedakan diri
mereka dari mereka yang berada di kelas sosial tetangga yang
berusaha meniru status sosial mereka. Ketika anggota kelas sosial
32 | Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman