Page 81 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 81

Burung enggang digunakan sebagai pengobatan atau simbol-
            simbol ritual dan masih banyak lagi manfaat dari burung enggang.
            Burung  enggang  merupakan  burung  langka  dan  burung  yang
            dianggap keramat oleh suku Dayak di Kalimantan Tengah, dan
            ceritanya erat sekali dengan kehidupan alam, dan banyak mitos
            dan cerita yang terkait dengan burung enggang ini dan dibeberapa
            daerah memang berbeda dan di Kalimantan merupakan
            penejelmaan dari Panglima Burung, yang mana panglima burung
            itu tinggal di pedalaman Kalimantan dan sebenarnya merupkan
            wujud gaib dan biasanya kalau ada peperangan hadir, seperti
            terjadi konflik yang terjadi di Kalimantan tengah.

                Bagian burung enggang yang biasa digunakan menurut bu
            Milla dalam ritual untuk tari-tarian burung enggang dan kemudian
            juga bulunya digunakan dalam ritual-ritual adat. Ibu Milia baru
            dua tahun ini menggunakan batik burung enggang, sebab menurut
            ibu Mila batik burung enggang baru saja di produksi. Ibu Mila
            juga sebagai anggota organisasi menjadikan batik burung enggang
            sebagai pakaian seragam organisasi, dikarenakan organisasi yang
            diikuti oleh ibu Mila adalah organisasi Bawi Dayak, batik burung
            enggang dikenakan pada kegiatan-kegiatan budaya.

                Menggunakan batik Burung enggang memiliki kebanggaan
            tersendiri, sebab sebagai masyarakat suku dayak yang mengetahui
            cerita mitos tentang burung enggang dan nilai-nilai kehidupan
            yang terkandung dalam simbol burung  enggang, yaitu simbol
            yang sangat gagah.

                d. Roylando
                Tempat dan Tanggal Lahir, Palangka Raya, 04 Oktober 1994
                Alamat: Kel. Langkai Kecamatan Pahandut, Kalimantan
                Tengah
                Wawancara:
                Tanggal 26 – 03 – 2022 Jam 10.05 WIB s/d 11.30 WIB




            68 |  Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86