Page 84 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 84
bisa digunakan dalam acara formal dan acara non formal, seperti
acara adat.
Simbol burung enggang banyak digunakan oleh masyarakat
sebagai ornamen rumah dan perkantoran yang terletak dibagian
atap. Sikap yang ditunjukan oleh penggunana batik burung
enggang adalah kewibawaan sebagai seorang pemimpin, pengguna
bak juga tampak bakena yaitu cantik atau ganteng. Kewibawaan
terpancar dari pengguna batik burung enggang selain memaknai
sikap dan perilaku burung enggang sebagai pelindung dan
pemimpin. Warna batik yang didominasi oleh warna dasar
merah, biru, kuning dan burung enggang yang berwarna hitam,
putih dan putih gading pada bagian paruh menunjukan semangat
bagi pengguna batik. Ketika menggunakan batik burung enggang
tentunya akan memancarkan kharisma. Meski perkembangan
zaman semakin maju, masyarakat suku Dayak kalimantan Tengah
Masih menggunakan simbol burung enggang sebagai ornamen,
baik berupa lukisan ataupun patung. Di dinding perkantoran,
tempat santai dan beberapa tempat hiburan seperti cafe. Karena
masyarakat menggap burung enggang merupakan icon yang perlu
diperkenalkan kepada generasi muda. hiasan kepala dan juga
simbol suku Dayak asli Otdanum karena burung ini memberikan
makna pemahaman ya bahwa burung enggang ini memelihara
dan menjaga lingkungan dan alam termasuk juga manusia dan
makhluk sosial yang ada di sekitarnya sampai simbol-simbol seni
dan budaya kita pakaian adat kita, tadi saya katakan dari bulunya
sampai paruh dan kepala burung ini jadi simbol orang Dayak
untuk tampil ciri khas, etniknya Dayak ini.
Batik burung enggang tidak dijual di pasar-pasar biasa
dikarenakan harga batik lumayan mahal, satu potong batik
burung enggang di bandrol dengan harga 500 ribu sampai 2
juta rupiah. Harga tersebut lumayan mahal untuk masyarakat
dengan status ekonomi menengah kebawah. Pakai dengan motif
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 71