Page 44 - Penanganan Pasca Panen
P. 44
37
1. Pelayuan dan Pengeringan
Setelah bawang merah dipanen tindakan yang harus segera dilakukan
adalah pelayuan dan pengeringan. Tujuan pelayuan dan pengeringan adalah
untuk mengurangi kadar air umbi bawang merah (Dinas Pertanian DIY,
2012). Hal ini dapat mencegah kerusakan umbi akibat busuk atau serangan
penyakit. Cara yang dapat ditempuh untuk mengeringkan bawang merah yaitu
dengan penjemuran dan menggunakan teknologi sistem pengeringan dan
penyimpanan (Instore Drying).
Pelayuan dan pengeringan dilakukan pada saat cuaca cerah dan sinar
matahari optimal. Pelayuan dilakukan setelah panen dengan menjemur bawang
merah di bawah sinar matahari selama 2 – 3 hari atau diangin- anginkan selama 2-
4 minggu sampai daun menjadi setengah kering. Usahakan pada saat pelayuan
umbi bawang tidak terkena sinar matahari secara langsung, sehingga yang layu
hanya daun dan leher umbi bawang merah. Pengeringan prosesnya hampir sama
dengan pelayuan, hanya waktunya lebih lama 7-10 hari atau juga bisa dengan cara
menggantung diatas para-para dan dibalik setiap 2 hari.
2. Sortasi dan Grading
Sortasi dan grading dilakukan secara manual (Gambar 26). Pada saat sortasi
dilakukan pemisahan kulit kering, kotoran, dan umbi yang busuk. Untuk bawang
merah yang akan dijadikan bibit umbi tidak dipotong dari daunnya namun
dipisahkan dari kotoran, bagian bawang yang kering, juga dari umbi yang busuk.
Bawang yang akan dijual untuk konsumsi dipisahkan dari daunnya.