Page 41 - Penanganan Pasca Panen
P. 41
34
dapat juga menggunakan plastik PP (polypropylene)/PE (polietilen) diisi beberapa
buah tomat kemudian disealer (Gambar 23 A). Mengemas buah tomat
menggunakan bahan dari plastik harus dibuat 2 atau 4 lubang kecil supaya ada
sirkulasi udara. memberikan hasil yang lebih baik terhadap penundaan
kematangan. Jenis plastik dan cara kemas berpengaruh terhadap mutu tomat
selama dalam pemasaran. Menurut Surhaini dan Indriyani (2009), jumlah hari
yang dibutuhkan untuk masak dengan perlakuan jenis kemas polietilen berlubang
dan polietilen tertutup masing-masing 16 dan 15 hari, sedangkan jenis kemas
polipropilen berlubang dan tertutup masing-masing 17 dan 14 hari.
Untuk pemasaran jarak dekat dapat menggunakan box plastik. Buah di
susun rapi pangkal buah mengarah ke atas dan buah dalam lapisan diatur
berselang-seling sampai box penuh (Gambar 23B). Dapat juga menggunakan
keranjang bambu yang sebelumnya dialasi kertas koran, buah tomat dimasukkan
ke dalam keranjang bambu, tutup kembali dengan kertas koran. Biasanya tomat
yang dikemas dalam keranjang bambu dipasarkan ke pasar tradisional. Dengan
penyusunan buah yang rapi saat pengemasan, dapat menekan
kehilangan/penurunan kuantitas tomat sekitar 3,08%. Jika pengiriman buah tomat
untuk jarak jauh, jenis kemasan yang paling baik adalah dengan menggunakan
kotak kayu. Cara pengepakan buah tomat dalam kotak kayu adalah buah disusun
dalam peti dengan tata letak pangkal buah mengarah ke atas dan buah dalam
lapisan diatur berselang-seling sampai mengisi peti hingga penuh. Lalu lapisan
buah tomat tersebut ditutup jerami hingga penuh.
A B
Gambar 23. Jenis Kemasan Tomat: (A) Kemasan untuk Swalayan dan (B)
Kemasan dalam Box Plastic (Sumber: Yanti et al., 2016)
5. Penyimpanan