Page 46 - Penanganan Pasca Panen
P. 46

39




                        3.  Penyimpanan
                        Daya simpan bawang merah dipengaruhi oleh kadar air bawang merah, serangan

                        jamur, tempat penyimpanan, suhu dan kelembaban ruang penyimpanan. Bawang
                        merah  pada  kadar  air  80%  dengan  penyimpanan  pada  suhu  5°C  memberikan

                        kualitas yang terbaik diantara perlakuan lainnya setelah dilakukan penyimpanan

                        selama 8 minggu (Mutia  et al., 2014). Kadar air akhir yang paling optimal dan
                        kehilangan berat akibat laju respirasi setelah penyimpanan yang dilakukan selama

                        2 bulan yaitu pada bawang merah ikatan dalam peti kayu yang dimasukkan dalam
                        refrigerator  temperatur  10°C,  RH  65-75%.  Sedangkan  tingkat  kekerasan  paling

                        tinggi adalah pada perlakuan dengan temperatur ruang, RH bebas, bawang merah
                        lepasan yang tidak dimasukkan dalam peti kayu (Komar et al., 2001).

                             Menurut  Balai  Besar  Penelitian  dan  Pengembangan  Pascapanen  Pertanian

                        (2015), daya simpan bawang merah pada suhu ruang mencapai 1-1,5 bulan dan
                                            0
                        pada  suhu  dingin  0 C,  RH  65-70%  mencapai  8  bulan.  Penyimpanan  bawang
                        merah umumnya dilakukan petani pada para-para di atas perapian dapur, namun

                        jumlah bawang yang dapat disimpan dengan cara ini terbatas, tergantung seberapa
                        luas dan seberapa besar tempat di atas perapian dapur. Jika jumlah bawang cukup

                        banyak  dibutuhkan  ruang  penyimpanan  yang  lebih  luas  dengan  kondisi  bersih,
                        kering  dan tidak lembab dengan ventilasi yang baik dan cukup banyak sehingga

                        dapat  memberikan  pergantian  udara  dalam  ruang  dengan  baik.  Suhu  yang  baik
                                                                      0
                        untuk penyimpanan bawang merah adalah 30-34 C dan kelembaban 65-75%.
                             Penyimpanan lainnya dengan teknologi instore drying dengan  suhu  ruang
                                      0
                        simpan  26-29 C  dan  kelembaban  70-80%.  Instore  drying  adalah  salah  satu
                        teknologi yang dihasilkan oleh Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (2016)

                        yang  terbukti  mampu  mengurangi  kerusakan  (losses)  bawang  merah  yang
                        sebelumnya  sebesar  25%  menjadi  16%  selama  penyimpanan  selama  8  minggu

                        Dengan  adanya  instore  drying  diharapkan  ketersediaan  bawang  merah  dapat
                        terjaga  sepanjang  tahun  dan  menjadi  salah  satu  teknologi  yang  dapat

                        mengantarkan Indonesia menjadi salah satu lumbung pangan dunia di tahun 2045.

                        Penyimpanan bawang merah dapat dilihat pada Gambar 27.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51