Page 43 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 43
tempat, sehingga tahayul diberantas selanjutnya dengan sendirinya hilang.” 9
Perhatian utama Muhammadiyah di awal kebangunannya terletak pada
usaha terkait pemberdayaan dan pemihakan kaum fakir-miskin dari kaum
pinggiran atau mus s Ma’un. Hampir seluruh kegiatannya dalam
bidang pendidikan, tabligh, kesehatan dan kepustakaan terfokus pada
pemberdayaan dan pemihakan terhadap kaum fakir-miskin atau si Ma’un
tersebut. 10 Baru dalam perkembangannya di kemudian hari, usaha tersebut
tampak kurang lagi menjadi perhatian utama, berbeda dari fokus gerakan ini
pada periode generasi pendirinya, yaitu pada masa Kiai Ahmad Dahlan.
Kegiatan dan fokus gerakan Muhammadiyah di awal kebangunannya
tersebut di atas adalah respon terhadap kenyataan objektif kehidupan umat
pemeluk Islam dan warga negeri Hindia Timur saat itu. Seperti diketahui,
pemeluk Islam sebagai bagian terbesar penduduk Hindia Timur saat itu,
berada dalam kemiskinan, kebodohan (tidak berpendidikan), lemah secara
fis akiba penyakita da kura giz Dala kondis sepe apa ya
dilakukan Kiai Ahmad Dahlan tentang pragmatisasi dan fungsionalisasi
ajaran Islam menjadi berarti.
Akhir abad 19, warga negeri ini berada dalam cengkeraman kolonialisme,
perangkap kemiskinan, dan kebodohan. Ilmu gaib, jimat, dukun, pemujaan
orang dan benda keramat, dan tahyul menyelimuti kehidupan umat di
tengah ajaran Islam yang penuh mistik, 11 hingga mereka terasing dengan
realitas kehidupan. Ajaran agama Islam kehilangan fungsi mencerahi dan
memecahkan problem yang dihadapi umat pemeluk sebagai mayoritas warga
negeri ini.
Dalam suasana itulah kehadiran pembaruan keagamaan Kiai Ahmad
Dahlan menjadi berarti. Gagasan utama pembaruan yang dipeloporinya, ialah
mengembangkan pemahaman tentang ajaran Islam yang berfungsi praktis
9). Ibid., hlm 20.
10). M.C. Riclefs, Muhammadiyah dan Pemerintah (Jakarta, Kompas, 21-11-2012), hlm 6.
11). Karel A. Steebrink, Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad Ke-19 (Jakarta,
Bulan Bintang, 1984), hlm 153.
K.H. Ahmad Dahlan [41]