Page 275 - Gemilang Peradaban Islam
P. 275

pelajaran dalam kelompokmu, kalau tidak engkau akan Aku
            keluarkan  dari  masjid  ini  sebagai  mana  aku  bertindak
            kepada  yang  lain“.  Hasan  berkata:  “Bertanyalah  wahai
            Amirul  Mukminin!”  Ali  melanjutkan  dengan  pertanyaan:”
            Ceritakan  kepadaku  tentang  kebaikan  agama  dan  yang
            merusak agama”. Hasan Basri menjawab: ”Kebaikan agama
            ialah  hidup  wara’  dan  yang  merusak  agama  ialah  hidup
            tamak”. Ali berkata: ”Engkau benar dan sekarang teruskan
            pelajaran di kelompokmu”.
                 Anas bin Malik, Abu Qatadah dan lain-lain yang sezaman
            memuji-muji  Hasan  Basri  dan  mengakui  akan  keluasan
            ilmunya.  Menurut  Abu  Na’im  Al-Asfahani,  Hasan  Basri
            adalah orang yang selalu takut dan berduka sepanjang hari,
            hidup  zuhud  dan  wara’  sepanjang  masa  dan  tidak  tidur
            dalam  keadaan  senang  karena  mengingat  Allah,  menolak
            dunia dan tidak meminta-minta.

                 Menurut Hasan Basri bagaimana kita tidak takut kalau
            seluruh  kehidupan  ini  akan  kita  pertanggungjawabkan
            sedang kehidupan itu sendiri amat pendek dan di batasi oleh
            maut  yang  siap  akan menjemput. Apakah bersama  almaut
            derita siksa akan berkepanjangan? Bagi orang yang beriman,
            kehidupan  dunia  bukan  untuk  bersenang-senang,  tetapi
            persiapan-persiapan dan peningkatan amal saleh dalam diri
            yang  selalu  takut  (khauf)  dan  dengan  itu  selalu  berharap
            (raja;) akan keampunan dan rahmat-Nya. Bagi Hasan Bashri
            dunia ini adalah tempat duka dan prihatin. Bagaimana tidak
            prihatin  kalau  manusia  yang  bergelimang  dosa  akan
            menghadap kepadanya?

                 Menurut  Hasan  Basri,  banyak  duka  dan  prihatin  di
            dunia   akan   memperteguh     semangat   amal   saleh,
            memperkuat  zuhud  dan  wara’  dan  menjauhkan  diri  dari


            266 | Asep Solikin
   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280