Page 48 - Gemilang Peradaban Islam
P. 48
Nya untuk mengingkari semua itu. Apabila seseorang
melakukan kejahatan, maka ancaman Allah haruslah
dipenuhi dengan memberinya siksa di dalam api
neraka, dan janji Allah kepada mereka yang berbuat
baik dengan kenikmatan surga yang kekal abadi.
Sehingga pada akhirnya, manusia dan segala
perbuatannya ada dalam pengawasan Allah yang tak
akan lepas dari-Nya walau sesaat.
4. Al –Manzilah baina al-Manzilatain
Seseorang yang melakukan dosa besar dalam
pandangan mereka tidaklah keluar dari iman lantas
menjadi kafir namun tidak pula ia sebagai orang yang
beriman atau mu’min tetapi ia berada di antara posisi
keduanya. Oleh karena itu dalam menunaikan Waad
dan waid, menurut pendapat mereka seseorang yang
melakukan dosa besar tersebut bukanlah kafir maka ia
tidaklah akan dijebloskan ke dalam neraka dan disiksa
didalamnya. Namun ia pula karena bukan sebagai
seorang mukmin tidaklah akan merasakan nikmatnya
surga dengan segala kelezatannya. Tetapi Allah akan
menempatkan dirinya pada suatu tempat di akhirat
nanti di antara surga dan neraka.
5. Amr Ma’ruf Nahi Munkar
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbuat baik
terhadap sesama dan mencegah pada perbuatan
munkar adalah ajaran dasar kelima dalam aliran ini.
Mereka menyerukan agar selalu mengadakan
perbaikan-perbaikan dalam setiap tatanan masyarakat
Islam baik akidah, sosial, ekonomi, pertahanan dan
sebagainya. Mereka juga akan keras pada siapa saja
yang berbuat munkar. Sehingga aliran ini sangat
Gemilang Peradaban Islam | 39