Page 51 - Gemilang Peradaban Islam
P. 51

6.  Muammar bin Abbad

                    Ini  adalah  seorang  pendiri  Mu’tazilah  di  Bahgdad.
                 Pendapatnya yang terkenal adalah tentang potensi yang
                 terdapat   dalam   setiap   benda.   Karena   dalam
                 pandangannya Tuhan hanya menciptakan menciptakan
                 benda-benda  yang  ada  di  dunia  ini.  Adapun  tentang
                 sesuatu  yang  dimiliki  benda  tersebut  adalah  berasal
                 dari potensi alam yang mempengaruhinya.
                 7.  Bisy Al-Mu’tamar

                    Masalah  yang  terpenting  baginya  adalah  tentang
                 pertanggungjawaban  manusia  terhadap  Tuhannya.
                 Manusia harus menanggung apa yang telah ia lakukan.
                 Maka  disitulah  keadilan  Allah  akan  tampak  pada
                 manusia.  Dalam  pandangan  ini  pula  anak  kecil  yang
                 meninggal  dunia  tidak  terkena  pertanggungjawaban
                 dari Allah. Sebab dirinya belum melakukan perbuatan
                 apapun baik buruk maupun perbuatan bajik.

                 8.  Summah bin Assyaras
                    Pendapatnya hampir sama dengan aliran Qodariah
                yang   mengandalkan     potensi   manusia    dalam
                perbuatannya. Artinya ia berpandangan bahwa manusia
                memiliki potensi untuk melakukan dan bertindak pada
                apa yang ia inginkan. Adapun lainnya ia pun sependapat
                dengan keadilan Allah yang akan memberikan ganjaran
                sesuai perbuatannya tersebut.










            42 | Asep Solikin
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56