Page 57 - Gemilang Peradaban Islam
P. 57
dengan ketiga pokok ini (Al-Qur'an, Sunnah dan Ijma').
(Majmu al-Fatawa 3:175).
Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah mempunyai istilah
yang sama dengan Ahlus Sunnah. Dan secara umum para
ulama menggunakan istilah ini sebagai pembanding Ahlul
Ahwa' wal Bida'. Contohnya : Ibnu Abbas radhiyallahu
'anhum mengatakan tentang tafsir firman Allah Ta'ala :
"Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri dan
adapula muka yang muram". (Ali-Imran : 105).
"Adapun orang-orang yang mukanya putih berseri
adalah Ahlus Sunnah wal Jama'ah sedangkan orang-orang
yang mukanya hitam muram adalah Ahlul Ahwa' wa
Dhalalah". (Diriwayatkan oleh Al-Lalika'i 1:72 dan Ibnu
Baththah dalam Asy-Syarah wal Ibanah 137. As-Suyuthi
menisbahkan kepada Al-Khatib dalam tarikhnya dan Ibni Abi
Hatim dalam Ad-Durrul Mantsur 2:63).
Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : "Jika sampai (khabar)
kepadamu tentang seseorang di arah timur ada pendukung
sunnah dan yang lainnya di arah barat maka kirimkanlah
salam kepadanya dan do'akanlah mereka. Alangkah
sedikitnya Ahlus Sunnah wal Jama'ah". (Diriwayatkan oleh
Al-Lalika'i dalam Syarhus Sunnah 1:64 dan Ibnul Jauzi dalam
Talbisul Iblis hal.9).
Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa Ahlus Sunnah wal
Jama'ah adalah firqah yang berada diantara firqah-firqah
yang ada, seperti juga kaum muslimin berada di tengah-
tengah milah-milah lain. Penisbatan kepadanya, penamaan
dengannya dan penggunaan nama ini menunjukan atas
luasnya i'tiqad dan manhaj.
48 | Asep Solikin