Page 214 - Catatan Peradaban Islam
P. 214

begitu  disegani  oleh  lawan-lawannya.  Oleh  karena  itu
               mereka menggelari dirinya Assahafah yang juga berarti yang
               menumpahkan darah lawan-lawannya.

                   Sikap hidupnya yang sederhana dengan pola hidup yang
               ala kadarnya serta gaya hidup yang tidak mencolok lebih ia
               kedepankan  di  mata  umatnya.  Hingga  yang  tampak  pada
               dirinya  adalah  ia  lebih  mencintai  rakyatnya  dalam
               kehidupan  yang  bersahaja  ketimbang  kemewahan  seperti
               apa  yang  terjadi  pada  masa  Dinasti  Umayah.  Ia  makan
               seperti apa yang dimakan oleh rakyatnya dan tidur di atas
               ranjang  yang  sama  kualitasnya  seperti  apa  yang  rasakan
               rakyatnya.  Selain  itu  kecenderungannya  yang  kuat  serta
               kecintaannya kepada ilmu pengetahuan juga tercatat dalam
               sejarah bahwa ia memang sangat menaruh perhatian yang
               besar  pada  kemajuan  ilmu  pengetahuan  dan  peradaban
               Islam.  Kesadarannya  yang  tinggi  atas  kemajuan  ilmu
               pengetahuan  segera  ia  usahakan  dengan  membangun
               berbagai  perpustakan  Islam  yang  boleh  dikunjungi  oleh
               siapa saja dan bebas membaca di dalamnya. Selain itu ia pun
               banyak  mengusahan  para  ilmuwan  yang  ada  untuk
               menterjemahkan buku-buku Yunani yang ada pada saat itu
               ke dalam bahasa Arab.

                   Walaupun ia terkenal sebagai penumpah darah, namun
               bukan  berarti  ia  adalah  orang  yang  kejam  yang  tak
               berprikeanusiaan  sama  sekali,  karena  dalam  dirinya  juga
               terdapat bidi pekerti yang sangat luhur. Ini tampak ketika ia
               memberikan  amnesti  (ampunan)  terhadap  keluarga  dan
               semua bangsawan yang mendukung daulah Umayah, rezim
               yang  digulingkannya  yang  telah  melakukan  tindak
               kekejaman  terhadap  umat  Islam  pada  saat  itu,  hingga
               mereka bebas bergerak di mana saja. Tidak sampai di situ
               saja  ia  pun  memberikan  kedudukan  yang  layak  kepada

                                                 Catatan Peradaban Islam | 207
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219