Page 216 - Catatan Peradaban Islam
P. 216

Abdullah bin Ali juga mematahkan dan menghancurkan
               pemberontakan  yang  dipimpin  oleh  Habib  bin  Murra  Al-
               Meruwi di kota benteng Hauran dan Tsania, yang akhirnya
               karena mohon damai, diberi ampun umum. Pemberontakan
               yang dipimpin oleh Abu Wirdi Majzat bin Al-Kausar di lota
               benteng Kinissirin, Homs, dan Tadmur, dikalahkan dengan
               terbunuhnya  pemimpin  pemberontakan  tersebut,  dan
               kemudian ampunan umum pun diberikan.
                   Ia  mengirim  saudaranya,  Abu  Ja’far,  yang  kelak
               menggantikannya  menjadi  khalifah,  untuk  memadamkan
               pemberontakan di wilayah Al-Jazira, wilayah belahan utara
               Iraq,  di  bawah  pimpinan  panglima  Ishaq  bin  Muslim  Al-
               Ukaili,  yang  juga  diakhiri  dengan  pemberian  ampunan
               umum.
                   Ia  juga  mengirim  panglima  Khazim  bin  Khuzaimah
               untuk menumpas pasukan pemberontak di Madain. Khazim
               bin  Khuzaimah  berhasil  menewaskan  panglima  Bisam  bin
               Ibrahim, pemimpin kaum pemberontak tersebut. Khazim bin
               Khuzaimah  pulalah  yang  memimpin  pasukan  dan
               menewaskan  Syaiban  bin  Abdul  Aziz,  pemimipin
               pemberontakan  aliran  khawatiz  di  Iraq,  dan  memporak-
               porandakan pasukan pemberontak. Atas perintahnya, Yazid
               bin  Amir  bin  Hubairat,  mantan  gubernur  Umayah  di  Iraq
               yang tetap  bertahan  di kota benteng  wasit, ditangkap  dan
               dibunuh  di  depan  mata  keluarganya,  sebelum  seluruh
               keluarga Yazid pun dibunuh.
                   Terhadap  kelompok  Syiah,  yang  sebelumnya  bahu-
               membahu dengan kekuatan Abbasiyah dalam menjatuhkan
               dinasti Umayah, ia tanpa segan-segan bertindak tegas dan
               keras,  bahkan  membunuh  pemimpin-pemimpinnya  dan
               menyiksa  secara  kejam  para  pengikutnya.  Ia  juga  yang


                                                 Catatan Peradaban Islam | 209
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221