Page 262 - Catatan Peradaban Islam
P. 262

menghadapi  meterialisme  yang  melanda  dunia  sekarang,
               perlu  dihidupkan  kembali  spiritualisme.  Disini  tasawuf
               dengan  ajaran  kerohanian  dan  akhlak  mulianya  dapat
               memainkan  peranan  penting.  Tetapi  untuk  itu  yang  perlu
               ditekankan  tarekat  dalam  diri  para  pengikutnya  adalah
               penyucian  diri  dan  pembentukan  akhlak  mulia  disamping
               kerohanian   dengan   tidak   mengabaikan   kehidupan
               keduniaan.
                   Pada  akhir-akhir  ini  memang  kelihatan  gejala  orang-
               orang  di  Barat yang  bosan  hidup  kematerian  lalu mencari
               hidup kerohanian di Timur. Ada yang pergi ke kerohanian
               dalam  agama  Buddha,  ada  ke  kerohanian  dalam  agama
               Hindu dan tak sedikit pula yang mengikuti kerohanian dalam
               agama Islam, umpamanya aliran Subud di Jakarta.
                   Dalam hubungan itu kira-kira 30 tahun lalu, A.J. Arberry
               dalam  bukunya  Sufism  menulis  bahwa  Muslim  dan  bukan
               Muslim  adalah  makhluk  Tuhan  yang  satu.  Oleh  karena  itu
               bukanlah tidak pada tempatnya bagi seorang Kristen untuk
               mempelajari  ajaran-ajaran  sufi  yang  telah  meninggalkan
               pengaruh besar dalam kehidupan umat Islam dan bersama-
               sama  dengan  orang  Islam  menggali  kembali  ajaran-ajaran
               sufi  yang  akan  dapat  memenuhi  kebutuhan  orang  yang
               mencari nilai-nilai kerohanian dan moral zaman yang penuh
               kegelapan dan tantangan seperti sekarang.













                                                 Catatan Peradaban Islam | 255
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267